Mataram (NTBSatu) – Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) NTB Prabowo-Gibran Nauvar Furqoni Farinduan menanggapi diserangnya Prabowo Subianto, oleh dua kandidat lainnya yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam debat Capres beberapa hari lalu.
Wakil ketua DPRD NTB itu menilai, dengan debat tersebut publik bisa mengetahui mana Capres yang kaya akan pengalaman dan ketajaman berpikirnya.
“Kalau dikatakan berhasil, saya rasa debat kemarin itu sudah menggambarkan bagaimana kedewasaan dan kematangan berfikir dari Prabowo Subianto,” jelasnya kepada NTBSatu Jumat, 15 Desember 2023.
“Dan yang paling hebat dari beliau adalah, presentasi yang beliau suguhkan kepada publik itu adalah presentasi apa adanya,” sambungnya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak menggunakan retorika-retorika yang hanya sebagai pemanis untuk meningkatkan elektoral. Akan tetapi, seluruh argumennya sarat makna dan memiliki akar historisnya.
Berita Terkini:
- Transformasi Pariwisata NTB, Gubernur Iqbal Targetkan Satu Event Besar Setiap Minggu
- Efisiensi Berakhir, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Senilai Rp86,6 Triliun
- Dukung Asta Cita Prabowo, Pemkot Mataram Kembangkan Sekolah Berbasis Karakter
- Krisis Air di Mataram Mengintai, Dewan Minta PT AMGM Tak Lagi Andalkan “Cara Lama”
“Jadi perlu diketahui juga, bahwa Prabowo ini kan berpolitik sudah lama, makanya dia mengatakan banyak hal lah,” imbuhnya.
“Kalau beliau bisa buka tentang isi perut negara ini ke publik dengan 100 persen, mungkin ini akan membuka cakrawala dari paslon lain yang mungkin belum pernah di lalui lah,” sambungnya.
Mengenai serangan yang bertubi-tubi terhadap Prabowo, ia mengaku akan memberikan efek positif bagi Menteri Pertahanan itu. Sebab semakin diserang secara personal, maka tingkat empati publik akan meningkat.
“Kalau saya membacanya malah bagus itu dilakukan karena itu akan menambah elektabilitas dari Prabowo dan Gibran, dan akan menimbulkan empati dan simpati dari masyarakat,” jelasnya. (ADH)