Mataram (NTBSatu) – Pemprov NTB terus berupaya untuk menyejahterakan masyarakat dengan berbagai program dan kebijakan.
Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatan wawasan aparatur dan juga produsen benih.
Guna mendukung hal tersebut, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi NTB, melalui UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan (BPSBP) NTB menerima kunjungan Dinas Perkebunan (Disbun) Jawa Barat, pada Kamis, 23 November 2023.
Kunjungan kerja tersebut dalam rangka peningkatan wawasan aparatur dan produsen benih tembakau tentang pemanfaatan varietas.
“Petani tembakau NTB terus berupaya untuk melepas varietas,” kata Kepala BPSBP NTB, Edy Purwo Asbianto, Kamis, 23 November 2023.
Berita Terkini:
- Intan Tamara Madhini Terpilih Jadi Mahasiswa Berprestasi Ummat 2025, Wakili Kampus di Pilmapres Wilayah LLDikti VIII
- Usai Sengketa di Aceh, Kini Trenggalek Terancam Kehilangan 13 Pulau
- MICE Diperbolehkan, Wali Kota Mataram Optimis Ekonomi Daerah Bergerak
- Fahri Hamzah Kunjungi Perusahaan Material Bangunan, Dorong Inovasi Perumahan Rakyat
Adapun dalam kunjungan tersebut membahas terkait perkembangan tembakau di wilayah NTB dan upaya NTB untuk melepas varietas.
Selanjutnya, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan melihat langsung salah satu lokasi uji multi lokasi yang berada di Kebon Ayu, Lombok Barat.
“Semoga dengan diadakannya kegiatan ini, upaya pemerintah untuk menambah wawasan petani demi mensejahterakannya dapat terwujud,” harapnya.
Sebagaimana diketahui, Provinsi NTB merupakan salah satu dari tiga wilayah di Indonesia yang menjadi Provinsi terbesar dalam memproduksi tembakau.
Dalam hal ini, Pemprov NTB memperkirakan jumlah produksi tembakau petani sebanyak 35.000 ton, sementara estimasi dari perusahaan sekitar 19.000 ton. Dari jumlah ini, ada 16 ribu ton tembakau yang belum bisa terserap oleh perusahaan. (MYM)