Mataram (NTB Satu) – Seorang musisi yang sekaligus keyboardis Dewa 19, Ahmad Dhani mengungkapkan bahwa dirinya tidak diperbolehkan untuk terlalu banyak bicara saat tampil di acara Partai Golkar baru-baru ini. Acara tersebut juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden Prabowo Subianto.
Dhani mengaku bahwa larangan tersebut karena saat Dewa 19 tampil dalam acara TNI AU beberapa waktu yang lalu, ia sempat membuat kesalahan dengan mempromosikan Prabowo di lingkungan yang seharusnya tak boleh ada kampanye.
Berita Terkini:
- Raih Juara 1, Lagu Ciptaan Siswa SMAN 1 Selong Jadi Jingle Nasional
- Satpol PP NTB Kunjungi 11 Lokasi Di Lombok Timur, Tertibkan 3.470 Batang Rokok Ilegal
- Polda NTB Siapkan 902 Personel Amankan Debat Kedua Pilgub
- Bapeltanbun NTB Gelar Bimtek Teknologi Pertanian Tahan Iklim di Mataram
Setelah menyadari kesalahannya itu, Dhani pun sempat meminta maaf melalui video. Permohonan maaf itu ditujukan kepada Kasau dan Panglima TNI atas kesalahan yang sudah dibuatnya.
Ahmad Dhani mengaku bahwa ia di-blacklist oleh TNI AU dalam sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Ahmad Dhani Dalam Berita.
Dalam video itu, Ahmad Dhani sedang curhat di atas panggung yang disaksikan langsung oleh Jokowi dan Prabowo Subianto.