Mataram (NTB Satu) – Sedikitnya 5.000 jemaah salat Iduladha 10 Dzulhijjah 1444 H memadati halaman Kampus Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat), Rabu 28 Juni 2023.
Salat Ied dipimpim atau diimami TGH Achmad Muhlis, dan Khotbah oleh Wakil Rektor IV Unmat, Dr. Zaenuddin, M.Pd.I. Salat Ied dimulai sekitar Pukul 07.20 Wita.
Pantauan langsung NTBSatu, jemaah Salat Ied membludak mulai dari ujung barat di depan Fakultas Teknik (FT) hingga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Dalam khutbahnya, Zaenuddin menekankan pentingnya solidaritas sesama dan keikhlasan menjalin hubungan sesama manusia. Salah satu bentuk pengorbanan meneladani Nabi Ibrahim adalah merelakan sesuatu yang dianggap berharga untuk diberikan kepada orang lain.
Baca Juga:
- Salat Iduladha di LEM, Khatib Ajak Jemaah Teladani Nabi Ibrahim dalam Menghadapi Ujian
- Fahri Hamzah Bertemu Seskab Teddy, Berdiskusi Santai Ditemani Air Kelapa hingga Nasi Padang
- Guru Besar Unram Minta Gubernur Batalkan Rekomendasi 7 Calon Direksi Bank NTB Syariah
- 113 Dosen Lolos Hibah, STKIP Taman Siswa Bima Gelar Koordinasi Teknis dan Penguatan Publikasi
“Mari, setelah Iduladha ini, sebarkan solidaritas, membela lemah, menyadarkan kaum kaya. Kita budaya kesetaraan sosial, disebarkan melaui harmonisasi sosial,” kata Zaenuddin ditemui usai Khotbah.
Momentum politik juga sebagai bagian dari pengorbanan untuk menjaga silaturahmi tanpa dibatasi kepentingan. “Momentum politik ini justeru kita semakin perkuat silaturahmi. Jangan hanya saat ada momentum politik baru silaturahmi,” sarannya, sembari menekankan bahwa Muhammadiyah tidak berpolitik praktis.
Perbedaan pandangan politik jangan sampai memicu perpecahan yang justeru menjadi pengorbanan salah arah.
Salat Ied dihadiri Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Agung Danarto, Rektor Ummat, Drs. Abdul Wahab, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), serta jajaran civitas akademika Ummat. (HAK)