Walikota Bima Hadiri Penandatanganan AKAD Program Mitra Binaan PT. Sarotama Mitra Lestari

Mataram (NTBSatu) – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani Walikota Bima hadiri Penandatangan AKAD Program Mitra Binaan Petani Plasma PT. Sarottama Mitra lestari.
Kegiatan yang berlangsung di kantor PT. Sarottama Mitra lestari turut dihadiri oleh direktur PT Sarottama Mitra Lestari, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, serta para Petani dikota Bima. Minggu, 19 Maret 2023.
Wali Kota Bima dalam hal ini menyampaikan bahwa dengan adanya AKAD Program Mitra Binaan Petani Plasma PT. Sarottama Mitra lestari tersebut memberikan dampak baik bagi petani khususnya di kota bima.
Beliau menambahkan bahwa petani di bima adalah petani yang sangat ulet, sehingga dengan adanya PT Sarotamma ini membawa dampak yang sangat posisif untuk meningkatkan taraf hidup petani agar lebih modern dan efisien.
Dengan adanya Tekhnologi yang dihadirkan ini memberi dampak pengurangan biaya produksi seperti biaya tenaga kerja, begitu juga dalam hal penyemprotan sehingga memudahkan petani untuk menyemprot lahan dalam jumlah besar.
“Saya harap dengan adanya kerja sama ini sehingga kenaikan taraf ekonomi petani di kota bima ini juga membawa dampak positif terhadap pemerintah, apalagi kondisi hari ini kita sama-sama berjuang meningkatkan ekonomi masyarakat serta menjaga inflasi agar tidak terjadi kelangkaan bahan pangan atau bahan pokok apapun,” tutupnya.
Selain itu Komisaris PT Sarottama Mitra Lestari juga menyampaikan bahwa melalui kegiatan tersebut bisa meningkatkan prokdutivitas petani.
“Kami berencana membangun sebuah pengering jagung yang akan dipasarkan di sentra-sentra , karena sekarang 80% masih mengandalkan sinar matahari untuk dijemur sehingga ketika musim hujan kualitasnya kurang bagus dan kesempatan untuk dijual akan lama. Nanti kami akan mudahkan pemasaran mesin pengering ini,” ucapnya.
Kegiatan tersebut hanya bertujuan untuk membantu para petani, petani tentu sangat membutuhkan modal termasuk pupuk, benih pengobatan, karung, terpal, perusahaan berupaya membantu tanpa bunga.
Kami akan menggunakan pola syariah, dana talangan pun tidak begitu memberatkan hanya biaya admin, dengan niat baik kami ini tentu kami berharap agar para petani dapat merespon dengan baik sehingga pada akhirnya nanti ini akan berkelanjutan dan memberikan berkah baik bagi kita semua. (ADH)
Lihat juga:
- Tunggak Pajak Hampir Setengah Miliar, KPK Sebut Hotel The Chandi Lobar Bisa Ditutup
- Menkeu Purbaya Cerita Dirut Bank Pusing Terima Dana Rp200 Triliun
- Dewan Panggil BKD-Biro Hukum, Minta 518 Honorer Pemprov NTB Tidak di-PHK
- KPU Putuskan Rahasiakan 16 Dokumen Capres-Cawapres, Ijazah hingga SKCK
- 25 KEK di Indonesia Cuma Etalase, Malaysia dan Vietnam Sudah Jadi Magnet Dunia?
- Berdampak Nyata untuk Lingkungan, Mahasiswa KKN Ummat Edukasi Warga Desa Sangiang Kelola Sampah Plastik dan Limbah Rumah Tangga