Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) NTB melakukan monitoring dan pengawasan pupuk bersubsidi di daerah Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Tengah.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB, Drs. H. Fathul Gani M.Si., mengatakan, hasil pengecekan menunjukkan stok pupuk subsidi di beberapa gudang distributor untuk musim tanam ketiga periode Oktober-Desember masih aman dan cukup tersedia.
“Hasil pengecekan lapangan dilakukan oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian Distanbun NTB serta tim pupuk Distanbun NTB,” ujar Fathul, Kamis, 24 November 2022.
Disinggung mengenai permasalahan yang terjadi pada proses monitoring dan pengawasan pupuk subsidi, Fathul menjawab, masih ditemukan petani yang menebus pupuk subsidi tanpa KTP sehingga pupuk tidak dapat disalurkan.
Selain itu, Fathul mengungkapkan, petani yang telah meninggal, secara otomatis datanya akan terhapus dalam aplikasi T-Pubers. Sebab, T-Pubers terkoneksi dengan Dukcapil.
“Hal ini yang terkadang memicu kemarahan petani karena ahli waris petani tidak dapat menebus pupuk untuk usaha budidayanya,” jelas Fathul.
Terdapatnya pengecer yang tidak dapat melayani penebusan pupuk subsidi karena kesibukan, hal itu kemudian menyebabkan petani tidak dapat memupuk tanaman tepat waktu. (GSR)
