900 Meter Pantai Lombok Timur Abrasi, Bupati Iron Sebut Biaya Penanganan Terlalu Mahal
Lombok Timur (NTBSatu) – Abrasi sepanjang sekitar 900 meter kini menggerus kawasan pesisir pantai Lombok Timur. Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin alias Haji Iron menyebut, penanganan abrasi tersebut membutuhkan biaya besar yang belum mampu pemerintah daerah tanggung.
Bupati Iron mengungkapkan, hasil pengecekan langsung yang ia lakukan bersama jajaran teknis di sejumlah titik pantai terdampak.
“Kemarin saya sudah cek di Pantai Ekas dan saya juga sudah minta Pak Kadis PUPR cek di Pantai Telindung. Abrasinya sekitar 900 meter,” katanya, Selasa, 23 Desember 2025.
Ia menjelaskan, perhitungan awal menunjukkan kebutuhan anggaran yang sangat tinggi apabila penanganan dengan metode konstruksi batu pemecah ombak.
“Kalau pakai batu, butuh batu 1.000 dump truck, sementara Pemda belum punya uang untuk itu,” ujarnya.
Menghadapi keterbatasan anggaran, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur memilih pendekatan alternatif berdasarkan masukan masyarakat setempat. Pemerintah untuk sementara tidak melakukan intervensi besar, sambil memantau proses alamiah di lokasi abrasi.
“Tapi kami dapat saran dari masyarakat setempat, kondisi itu dibiarkan saja dulu, nanti kalau sudah dihempas tanahnya akan diganti oleh pasir putih yang berada di lapisan bawah,” ungkap Haji Iron.
Menurutnya, bukti awal dari metode alami tersebut sudah mulai terlihat di beberapa bagian pantai. “Jadinya sementara uangnya belum ada kita coba cara itu. Saya juga sudah dikasih bukti oleh masyarakat setempat, di tepi barat abrasinya sudah tertutup sendiri oleh pasir putih,” tutupnya.
Pemerintah daerah memastikan tetap memantau perkembangan abrasi Pantai Ekas dan Pantai Telindung, sembari menunggu ketersediaan anggaran untuk penanganan permanen di masa mendatang. (*)



