Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.
Diskominfotik SumbawaSumbawa

Pemkab Sumbawa Prioritaskan Bersihkan Drainase, Targetkan Aliran Air Tanpa Hambatan

Sumbawa Besar (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Salah satunya aktif memantau dan membersihkan drainase perkotaan.

Pemantauan dan pembersihan drainase perkotaan itu bertujuan untuk menjaga aliran air lancar, mencegah kerusakan jalan, dan mendukung keberlanjutan infrastruktur.

“Fokus kami adalah memastikan semua infrastruktur memberikan manfaat langsung bagi warga. Jalan mantap, irigasi lancar, air bersih, dan sanitasi memadai akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara nyata,” terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa, Muhammad Sofyan kepada NTBSatu.

Pemkab Sumbawa menegaskan komitmen mewujudkan infrastruktur berfungsi optimal dan pelayanan dasar berkelanjutan, mendukung mobilitas, produktivitas.

“Kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa,” ujarnya

Selain drainase, Pemkab Sumbawa memantapkan proyek irigasi, air minum, dan sanitasi menunjukkan kemajuan signifikan.

“Ruas Maronge – Labuan Sangoro hampir rampung 100 persen. Sementara Alas – Merinti masih dalam proses. Proyek irigasi, air minum, dan sanitasi hampir selesai sepenuhnya,” bebernya.

Menurutnya, jalan mantap bukan sekadar konstruksi. Tetapi juga mendukung mobilitas warga, distribusi barang, serta kegiatan ekonomi dan pendidikan.

Selain membangun jalan baru, Sofyan menyebut, fokus Dinas PUPR 2026 yakni memelihara jalan agar tetap aman dan fungsional, terutama saat musim hujan.

“Tahun depan, dengan keterbatasan fiskal, fokus kami tetap pada pelayanan dasar seperti air minum dan sanitasi. Pekerjaan jalan akan lebih terarah pada pemeliharaan agar tetap optimal,” tambahnya.

Proyek irigasi menjaga produktivitas pertanian dan memastikan ketersediaan air sepanjang tahun. Sementara itu, proyek air minum dan sanitasi menargetkan pemerataan akses di desa-desa terpencil untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Penanganan proyek dasar ini hampir rampung 100 persen dan menjadi prioritas utama kami,” ungkapnya. (*)

Berita Terkait

Back to top button