Sumbawa Besar (NTBSatu) – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., dan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori bertekad membangun tata kelola pemerintahan yang selaras dengan tren digital. Pembanguan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik alias SPBE kini terus didorong penerapannya.
Komitmen untuk membangun sebuah pemerintahan yang selaras dengan perkembangan zaman ini sudah Bupati Jarot suarakan sejak awal pemerintahannya.
Dalam sebuah siniar dengan Pemred NTBSatu, Haris Mahtul, baru-baru ini, Bupati Jarot menegaskan, salah satu kebijakan yang akan pihaknya dorong adalah mendorong digitalisasi kerja-kerja birokrasi di Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
“Dalam rangka pembedahan aparatur sistem pelayanan birokrasi pemerintah kami ingin menerapkan sistem digitalisasi ke depan. Karena itu, sejak awal ya digitalisasi awal yang ingin kami terapkan pertama kita menerapkan Zoom meeting,” ujarnya.
Rapat daring menjadi salah satu terobosan awal yang memungkinkan rapat-rapat dan pertemuan antar berbagai instansi, pimpinan dan jajarannya di lingkup Pemkab Sumbawa jadi lebih efisien dan sangat mudah. Jika dulunya seluruh pimpinan dan personel birokrasi harus berada di ruang rapat, kini pertemuan semacam itu bisa secara daring.
“Jadi OPD kita tidak terlalu paksakan untuk hadir di ruang atau di pertemuan di kantor bupati. Kita bisa melakukan meeting secara online di mana tempat mereka berada. Demikian juga camat-camat Sumbawa, kita memiliki kecamatan yang tersebar di jauh-jauh di pelosok-pelosok di gunung-gunung. Sehingga kita menerapkan sistem online Zoom meeting, kita lakukan pertemuan. Sehingga akan mempermudah mempercepat dan mengefisien dalam hal proses komunikasi,” beber Bupati Jarot.
Menurut Jarot, secara umum, di kecamatan-kecamatan, khususnya kantor camat di seluruh Sumbawa sudah terhubung dengan jaringan internet. Sehingga, meskipun beberapa desa di Sumbawa berlokasi di puncak pegunungan, dan belum terjangkau jaringan internet, namun pola koordinasi dan komunikasi di tingkat kecamatan bisa tetap terlayani dengan jaringan seluler.
“Kita bisa melakukan komunikasi melalui HP tapi secara umum di 24 kecamatan itu sudah terhubung dan lancar,” tambahnya.
Komitmen Pemkab Sumbawa
Kebijakan ini juga terus digesa oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Baru-baru ini, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfotiksandi) Kabupaten Sumbawa kembali menegaskan komitmennya dalam mempercepat transformasi digital melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Komitmen tersebut terwujud dengan pelaksanaan Sosialisasi Arsitektur dan Peta Rencana SPBE di Aula Madilaoe ADT Kantor Bupati Sumbawa, Rabu, 19 November 2025.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfotiksandi) Kabupaten Sumbawa, Drs. Hasanuddin membuka secara resmi kegiatan mewakili Bupati Sumbawa.
Melansir dari laman resminya, dalam sambutannya, Hasanuddin menegaskan, SPBE merupakan fondasi utama dalam membangun pemerintahan yang modern, efisien, transparan, dan akuntabel. Menurutnya, penyusunan arsitektur dan peta rencana SPBE menjadi langkah strategis untuk memastikan seluruh perangkat daerah bergerak dalam arah yang sama.
“Kami ingin memastikan setiap perangkat daerah memahami arah pembangunan SPBE, mulai dari standar arsitektur, integrasi layanan digital, hingga keamanan informasi. Ini sejalan dengan komitmen Bupati Sumbawa untuk mempercepat transformasi digital daerah,” ujarnya.
Hasanuddin menjelaskan, penerapan SPBE tidak hanya bertujuan menciptakan birokrasi yang terintegrasi, tetapi juga menghadirkan layanan publik yang lebih cepat, tepat, dan mudah masyarakat akses. Ia menekankan, pentingnya pemahaman OPD terhadap tahapan implementasi SPBE agar pembangunan layanan digital dapat berjalan sistematis dan terukur.
Kegiatan sosialisasi diikuti oleh seluruh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Sumbawa. Para peserta mendapatkan pemaparan terkait kerangka arsitektur SPBE, mekanisme penyusunan peta rencana, hingga roadmap implementasi layanan digital yang akan diterapkan secara bertahap di lingkungan Pemkab Sumbawa.
Pemerintah daerah berharap kegiatan ini dapat menyelaraskan langkah seluruh OPD dalam mewujudkan pemerintahan digital yang efektif, efisien, dan berkelanjutan. (*)
