Diskominfotik SumbawaSumbawa

Pemkab Sumbawa Percepat Penanganan Jembatan Kayu Madu dan Lito

Sumbawa Besar (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa bergerak cepat untuk menangani jembatan strategis yang menjadi akses penting masyarakat, yakni Jembatan Kayu Madu dan Lito.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa, Muhammad Sofyan mengatakan, penanganan kedua jembatan ini menjadi perhatian serius karena menyangkut mobilitas warga sehari-hari. Pihaknya mengusulkan penanganan dua jembatan tersebut ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

“Saya sudah koordinasi dengan Kementerian Pertahanan terkait penanganan Jembatan Kayu Madu dan Lito. PU dan tim Kemenhan bahkan Pak Kolonel Gunawan turun langsung meninjau kondisi jembatan dan memberikan respons positif,” ujarnya kepada NTBSatu, Rabu, 3 Desember 2025.

Sofyan menjelaskan, Jembatan Kayu Madu mengalami kerusakan akibat banjir yang melanda wilayah setempat pada tahun 2024 lalu. Pemkab Sumbawa telah mengusulkan penanganan darurat melalui skema jembatan Bailey.

“Informasi terakhir dari Kemenhan, anggaran sudah tersedia. Kami berharap intervensi segera dilakukan. Jembatan ini penting bagi masyarakat, sehingga penanganan cepat menjadi prioritas,” jelasnya.

Menurut Sofyan, jembatan sementara dengan skema Bailey yaitu menggunakan plat baja ini cukup kuat dan dapat masyarakat gunakan selama menunggu pembangunan permanen.

“Meski bersifat sementara, jembatan Bailey ini sangat kokoh dan bisa bertahan lama,” tambahnya.

Selain itu, Pemkab Sumbawa juga telah menginventarisasi jembatan-jembatan kecil lainnya yang penanganannya bisa melalui TNI/Polri/Polres. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo agar TNI-Polri terlibat dalam konstruksi jembatan kecil.

“Arahan tersebut dilakukan untuk membantu daerah memastikan seluruh akses vital tetap fungsional dan aman bagi warga,” jelasnya.

Sofyan menegaskan, Pemkab Sumbawa berkomitmen menjaga konektivitas dan kelancaran mobilitas masyarakat. Penanganan cepat infrastruktur menjadi bukti strategi pemerintah daerah dalam menindaklanjuti kebutuhan warga dan mendukung akses layanan publik.

“Pemkab bergerak cepat, koordinasi dengan kementerian dan pihak terkait terus kami jalankan. Semua jembatan strategis akan diprioritaskan agar masyarakat bisa beraktivitas dengan lancar,” tutupnya. (*)

Berita Terkait

Back to top button