BERITA NASIONAL

Salju Abadi di Puncak Cartenz Papua Terancam Habis 2026

Mataram (NTBSatu) – Salju abadi di Puncak Cartenz, Pegunungan Jayawijaya, Papua Tengah, terancam hilang total pada tahun 2026.

Keindahan alam langka yang selama ini menjadi kebanggaan Indonesia itu perlahan memudar akibat perubahan iklim global yang semakin tak terkendali.

Fenomena mencairnya es di puncak tertinggi Indonesia tersebut memperlihatkan tanda nyata pemanasan bumi yang terus meningkat setiap tahun.

Seorang pendaki baru-baru ini membagikan video melalui akun TikTok @kangadul94, yang memperlihatkan kondisi terkini salju abadi di Puncak Cartenz, Papua. Video itu menampilkan lapisan es yang menipis, kotor, dan hanya menyisakan sedikit bagian putih yang masyarakat kenal sebagai salju tropis abadi.

“Salju abadi di pegunungan Jayawijaya diprediksi akan mencair dan punah tahun 2026 mendatang. Benarkah demikian? Kita lihat nanti,” tulisnya dalam keterangan video tersebut.

Unggahan tersebut langsung menarik perhatian banyak pengguna media sosial. Banyak yang mengungkapkan kesedihan dan rasa tidak percaya bahwa salju abadi yang selama ini menjadi ikon kebanggaan Indonesia kini hampir hilang.

Peneliti BMKG Sebut Ketebalan Es Tinggal Beberapa Meter

Penelitian dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama lembaga riset lain menunjukkan penurunan ketebalan es yang sangat cepat.

Pada 2010, lapisan es masih mencapai sekitar 32 meter. Namun pada 2015 hingga 2016, ketebalannya menurun menjadi 5,6 meter. Memasuki tahun 2024, salju tersebut hanya tersisa sekitar 4 meter saja. Selain itu, luas permukaan es juga terus menyusut.

“Penurunan ini sangat signifikan dan sulit dipertahankan. Kami mendokumentasikan kepunahan es di Papua karena kita sudah masuk tahap di mana mempertahankannya hampir mustahil,” jelas Koordinator Bidang Standardisasi Instrumen Klimatologi BMKG, Donaldi Sukma Permana, mengutip laman resmi BMKG, Rabu, 12 November 2025.

BMKG menilai perubahan iklim global menjadi penyebab utama mencairnya salju abadi di Jayawijaya. Fenomena El Nino juga mempercepat proses pencairan gletser tropis yang berada di ketinggian lebih dari 4.000 meter di atas permukaan laut tersebut.

Dalam kurun waktu 15 tahun terakhir, sekitar tiga perempat lapisan es di Puncak Cartenz telah menghilang. Jika kondisi ini terus berlanjut, salju abadi yang menjadi simbol keunikan iklim Indonesia itu akan benar-benar lenyap pada tahun 2026. (*)

IKLAN

Berita Terkait

Back to top button