Mataram (NTBSatu) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu sore, 5 November 2025, menyebabkan banjir di Kecamatan Madapangga. Dua desa terdampak cukup parah, yakni Desa Monggo dan Desa Ncandi.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi NTB, Ahmadi mengatakan, banjir terjadi sekitar pukul 14.00 Wita, setelah hujan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 12.40 hingga 14.30 Wita.
“Debit air sungai yang meluap tidak mampu ditampung, hingga menggenangi permukiman warga dengan tinggi muka air antara 30 hingga 125 sentimeter,” kata Ahmadi.
Akibat bencana ini, sebanyak 1.122 Kepala Keluarga (KK) atau 3.584 jiwa terdampak. Rinciannya, 1.118 KK atau 3.571 jiwa di Desa Monggo dan 4 KK atau 13 jiwa di Desa Ncandi.
“Satu unit rumah roboh pada bagian dapur di Desa Monggo,” ujarnya.
Selain itu, fasilitas umum, kesehatan dan fasilitas pendidikan juga terdampak. Di antaranya: tiga unit fasilitas pendidikan terendam, satu unit fasilitas kesehatan. Kemudian, satu unit fasilitas ibadah, serta satu hektare lahan pertanian juga ikut terendam
“Satu fasilitas pemerintahan terendam di Desa Ncandi,” ucapnya.
BPBD Kabupaten Bima bersama TNI-Polri langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan asesmen, penanganan darurat, dan koordinasi dengan pihak terkait.
Kebutuhan mendesak yang masih diperlukan di lokasi antara lain air bersih, tenda peleton, beras, dan mie instan bagi warga terdampak. Meski sempat menimbulkan kepanikan, kondisi di lapangan kini telah berangsur kondusif.
BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan, mengingat perkiraan curah hujan masih tinggi. (*)
