Siswi di Lombok Keluhkan Sulitnya Soal TKA Bahasa Inggris dan Matematika
Mataram (NTBSatu) – Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 berlangsung sejak tanggal 3 hingga 9 November 2025 di seluruh Indonesia. Sejak hari kedua ujian berjalan, sejumlah pelajar mulai menyampaikan keluhan mengenai kesulitan soal terutama mata pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika.
Keluhan tersebut juga datang dari siswi kelas 12 SMKN 2 Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Dua siswi itu bernama Arla dan Melani yang membagikan pengalamannya setelah mengikuti ujian TKA.
Menurut keduanya, soal Bahasa Inggris terasa jauh lebih sulit dari mata pelajaran lain karena memerlukan kemampuan membaca cepat dan memahami teks panjang.
“Kaget. Soalnya panjang-panjang, terus waktunya cuma 1 jam,” ujar Arla kepada NTBSatu, Rabu, 5 November 2025.
Ia menambahkan, Bahasa Inggris menjadi mata pelajaran tersulit karena kesulitan membaca dan memahami tulisannya.
Melani juga menyampaikan hal serupa. Sebelum ujian, ia sudah berlatih mengerjakan soal-soal latihan dari tautan pihak sekolah. Namun saat menghadapi ujian sesungguhnya, beberapa soal tetap sulit ia pahami.
“Kan ada di link (tautan, red) dikirim untuk latihan soal dulu sebelum memulai ujian TKA. Nah, kita belajar dari situ dulu,” kata Melani.
Ia menyebut, PKN dan Bahasa Indonesia sebagai dua mata pelajaran yang mudah. Sedangkan, Bahasa Inggris dan Matematika menjadi dua pelajaran yang paling menantang.
“Bahasa Inggris itu saya tidak bisa membaca soal-soalnya. Kayak sulit kita baca, enggak bisa dipahami begitu. Terus kedua, Matematika sulitnya itu di rumus-rumusnya. Banyak akar-akarnya begitu,” tuturnya.
Meski begitu, ia menganggap sebagian besar materi yang muncul sudah sesuai dengan pelajaran di sekolah. “Ya, bisa dibilang sama, hampir keseluruhan materinya sudah diajari di sekolah,” ujarnya.
Menurut Melani, keberadaan TKA tidak memberatkan siswa, justru membuka peluang bagi mereka untuk mengikuti jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
“Enggak sih merasa terbebani, karena TKA itu kan kita bisa lewat SNBT. Katanya dari pihak sekolah, kalau kita lamar kerja itu, yang pertama dicari nilai TKA,” jelasnya. (*)



