Jakarta (NTBSatu) – Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva mengapresiasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia.
Ia menilai, program tersebut merupakan langkah konkret Indonesia dalam memerangi kelaparan dan kemiskinan. Sekaligus sejalan dengan visi global yang tengah Brasil gagas.
Lula mengatakan, kebijakan MBG selaras dengan misi global alliance against hunger and poverty atau aliansi global melawan kelaparan dan kemiskinan.
Aliansi itu merupakan sebuah inisiatif internasional yang peluncurannya pada pertemuan G-20 di Rio de Janeiro, Brasil, pada November 2024 lalu.
“Kebijakan pemberian makan di sekolah yang dijalankan pemerintahan Presiden Subianto, patut diakui kini menjadi bagian dari program percepatan implementasi aliansi tersebut,” ujar Lula dalam pertemuan bilateral dengan Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2025.
Menurutnya, pembangunan berkelanjutan tidak akan tercapai tanpa mengatasi kelaparan dan kemiskinan.
Mengenai hal itu, ia mengatakan, program seperti MBG penting sebagai intervensi langsung terhadap kekurangan gizi dan ketimpangan sosial.
“Aliansi global melawan kelaparan dan kemiskinan yang diluncurkan selama presidensi Brasil di G-20, telah mendapat dukungan Indonesia sejak awal,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, program MBG sebagai bukti nyata komitmen Indonesia dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia sekaligus meningkatkan daya saing generasi muda.
Melalui program Makan Bergizi Gratis, ia menilai Indonesia menunjukkan peran aktif dalam menjawab tantangan global sekaligus mendorong visi Indonesia Emas 2045.
Program ini juga mempertegas komitmen pemerintahan Prabowo terhadap pembangunan manusia, kemandirian pangan, dan keadilan sosial.
“Program ini bukan sekadar kebijakan sosial, tetapi langkah nyata memperjuangkan masa depan yang lebih inklusif,” tambah Lula. (*)
