BERITA NASIONAL

Viral! Pajero Berpelat Polri Pakai Sirene “Tot Tot Wuk Wuk” di Tengah Macet

Mataram (NTBSatu) – Video yang memperlihatkan mobil Mitsubishi Pajero berpelat Polri membunyikan sirene ‘tot tot wuk wuk’ saat melintas di tengah kemacetan viral di media sosial.

Warganet ramai membahasnya karena mobil tersebut tampak melaju sambil menyalakan rotator yang menyerupai milik kendaraan resmi.

Akun TikTok @inilah.com mengunggah rekaman itu pada Sabtu, 18 Oktober 2025. Unggahan tersebut langsung memancing perhatian publik meski tidak mencantumkan lokasi kejadian.

Dalam video berdurasi singkat itu, Pajero hitam berpelat nomor 1253-04 tampak berjalan sejajar dengan kendaraan perekam. Pelat nomor tersebut menyerupai pelat milik Polri, sehingga banyak orang menduga mobil itu milik seorang anggota kepolisian.

Dari rekaman terdengar suara perekam berkata, “Macet, macet,” sambil menunjukkan suasana jalan yang padat.

Tak lama kemudian, pengemudi Pajero membuka kaca jendela. Terlihat seorang pria mengemudi dengan seorang perempuan duduk di kursi penumpang depan. Pria itu sempat menegur perekam dengan nada tidak senang.

“Diviralin ya? Diviralin, enggak usah kayak gitu,” ujarnya kepada perekam video.

Tanggapan Warganet

Warganet langsung memenuhi kolom komentar setelah video tersebut tersebar luas. Banyak pengguna media sosial merasa kesal karena pengemudi terlihat memanfaatkan pelat Polri dan sirene ‘tot tot wuk wuk’ untuk melintas lebih cepat di tengah kemacetan.

Sebagian warganet menilai tindakan seperti itu menunjukkan sikap arogan dan seolah hukum tidak berlaku sama bagi semua orang. Mereka juga menyindir perilaku aparat atau oknum yang sering lolos dari sanksi hukum.

“Kan kalau polisi bebas, bahkan pakai pelat palsu saja enggak masalah kan itu variasi. Kalau rakyat biasa baru enggak boleh,” tulis akun @dardulata.

Komentar lain memperkuat sindiran tersebut dengan nada kecewa terhadap penegakan aturan.

“Bukti kinerja tidak berubah, dan membiarkannya oleh siapapun pemimpinnya,” tambah akun @cangcingcongijo.

Selain menyindir, beberapa pengguna juga menyerukan agar aparat menindak tegas pengemudi Pajero untuk memberi efek jera.

“Sudah lanjut proses, biar ada contoh kalau oknumnya melanggar aturan,” tulis akun @258046as.

Menanggapi video tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin menegaskan, pihaknya sedang menelusuri sumber rekaman dan memastikan lokasi kejadian.

“Kami cek, sedang kami dalami dulu (lokasi kejadiannya),” jelas Komarudin, mengutip TikTok @inilah.com, Sabtu, 18 Oktober 2025.

Video itu kembali memunculkan perdebatan tentang penyalahgunaan atribut kepolisian di jalan raya. Publik menilai kasus seperti ini perlu penindakan tegas agar pengguna jalan tidak semena-mena menggunakan simbol dan fasilitas aparat untuk kepentingan pribadi. (*)

Berita Terkait

Back to top button