BREAKING NEWS – PSSI Pecat Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Mataram (NTBSatu) – Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) secara resmi mengakhiri masa kerja sama dengan Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Keputusan tersebut muncul setelah pelatih asal Belanda itu gagal membawa skuad Garuda melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026.
Melalui pernyataan resmi di akun Instagram @pssi pada Kamis siang, 16 Oktober 2025, federasi menjelaskan, keputusan pemutusan kontrak berlangsung berdasarkan kesepakatan kedua pihak.
Proses pengakhiran kerja sama itu terjadi setelah pertemuan internal yang berlangsung terbuka dan penuh rasa saling menghargai.
“Setelah melalui diskusi yang terbuka dan penuh rasa saling menghormati, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini,” tulis PSSI dalam keterangan resminya.
Patrick Kluivert awalnya memiliki kontrak berdurasi dua tahun yang seharusnya berakhir pada 2027. Namun setelah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa tim nasional, PSSI bersama pihak Kluivert sepakat mengakhiri kontrak lebih cepat.
Langkah tersebut menjadi hasil pertimbangan mendalam terhadap situasi yang berkembang di lingkungan tim Garuda. Terutama setelah rentetan kekalahan pada babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
Serangkaian hasil negatif tersebut memunculkan tekanan dari publik sepak bola nasional, agar PSSI segera melakukan perubahan di jajaran pelatih.
Dengan berakhirnya kerja sama itu, seluruh anggota staf yang tergabung dalam tim kepelatihan Kluivert juga tidak lagi memegang tanggung jawab atas Timnas Indonesia di kelompok usia senior, U-23, maupun U-20.
“Setelah bekerja bersama-sama secara intensif selama hampir 12 bulan, PSSI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Coach Patrick Kluivert dan para stafnya. Atas dedikasi dan kontribusi mereka bagi sepak bola Indonesia,” lanjutnya.
Federasi juga menegaskan, rasa hormat dan terima kasih atas profesionalisme yang Kluivert tunjukkan selama menjalankan tugas.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Coach Patrick Kluivert dan timnya atas komitmen serta profesionalisme yang telah mereka tunjukkan. Semangat dan kehadiran mereka di Indonesia akan selalu kami kenang dengan rasa hormat, dan kami berharap yang terbaik untuk perjalanan mereka selanjutnya,” tutupnya. (*)
