INTERNASIONAL

Hamas Tanggapi Sejumlah Negara Barat Resmi Akui Palestina

Jakarta (NTBSatu) – Hamas menyambut langkah sejumlah negara Barat yang resmi mengakui kenegaraan Palestina. Menurut Hamas, pengakuan tersebut merupakan langkah penting dalam menegaskan hak atas tanah dan tempat-tempat suci rakyat Palestina.

Meski demikian, Hamas menekankan, pengakuan semata tidak cukup tanpa tindakan konkret. Kelompok pejuang Palestina itu menuntut, adanya langkah-langkah praktis yang mengarah pada penghentian segera perang di Jalur Gaza. Serta, penolakan terhadap proyek perluasan dan aneksasi Israel di Tepi Barat.

Mengutip Al Jazeera, Senin, 22 September 2025, Hamas mendesak komunitas internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan lembaga-lembaganya untuk menghentikan segala bentuk kerja sama dengan Israel.

Hamas juga mendorong dijatuhkannya sanksi terhadap negeri zionis. Termasuk “tindakan hukuman”, serta membawa para pemimpinnya ke pengadilan atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Pejabat senior Hamas, Mahmud Mardaw menilai, pengakuan negara-negara Barat tersebut sebagai kemenangan moral bagi rakyat Palestina.

“Perkembangan ini merupakan kemenangan bagi hak-hak Palestina dan keadilan perjuangan kami,” ujarnya kepada kantor berita Prancis, AFP, yang NTBSatu kutip, hari ini.

Dalam komunike resmi yang rilis Minggu kemarin, Hamas kembali menegaskan, pengakuan kenegaraan Palestina harus dengan tindakan nyata.

Mereka menuntut penghentian “perang genosida” di Gaza. Serta, upaya menghadapi aneksasi dan proses yudaisasi yang berlangsung di Tepi Barat dan Yerusalem.

Sebelumnya, Inggris, Kanada, Portugal, dan Australia secara resmi mengumumkan pengakuan terhadap kenegaraan Palestina.

Pengakuan itu menjelang Sidang Majelis Umum PBB pekan ini, di tengah meningkatnya rencana Israel memperluas pendudukan di Tepi Barat dan memperkuat serangan di Gaza.

IKLAN

Alan Ananami

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Back to top button