BERITA NASIONALKesehatan

7 Kebiasaan Penyebab Pria dan Wanita Mandul, Salah Satunya Pakaian Ketat

Mataram (NTBSatu) – Infertilitas atau mandul (kemandulan) kini menjadi isu yang kian umum bagi pasangan di era modern. Banyak yang merindukan kehadiran anak, namun tak kunjung mendapatkan buah hati.

Di balik faktor medis dan genetik, kebiasaan sehari-hari ternyata turut memengaruhi kesuburan.

Mengenali dan mengubah kebiasaan buruk dapat membuka peluang lebih besar bagi pasangan untuk memiliki keturunan.

Berikut tujuh kebiasaan yang berpotensi menyebabkan masalah kesuburan:

  1. Begadang dan Kurang Tidur

Begadang secara terus-menerus mengganggu produksi hormon reproduksi seperti testosteron pada pria dan estrogen pada wanita.

Kurang tidur juga memengaruhi ovulasi serta kualitas sperma. Tidur malam yang berkualitas dan cukup sangat penting untuk menjaga sistem reproduksi agar tetap sehat.

  1. Merokok dan Terpapar Asap Rokok

Rokok merupakan musuh utama kesuburan. Kandungan zat berbahaya seperti nikotin dan tar merusak DNA sperma pria.

Zat-zat ini juga merusak sel telur dan fungsi ovarium pada wanita. Bahkan, wanita yang menjadi perokok pasif pun berisiko tinggi mengalami gangguan kesuburan.

  1. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Minum alkohol secara berlebihan mengganggu keseimbangan hormon, menurunkan kualitas sperma, dan mengacaukan siklus menstruasi.

Pada pria, alkohol mengurangi kadar testosteron dan memicu disfungsi ereksi. Sementara itu, alkohol mengganggu ovulasi dan meningkatkan risiko keguguran bagi wanita.

IKLAN
  1. Gaya Hidup Tidak Aktif dan Obesitas

Jarang bergerak dan pola makan tidak sehat sering kali menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas. Kelebihan lemak tubuh memicu gangguan hormonal yang menghambat proses ovulasi pada wanita dan menurunkan kualitas sperma pada pria.

Selain itu, obesitas juga memicu resistensi insulin yang berkaitan erat dengan masalah kesuburan.

  1. Stres Kronis

Stres yang berkepanjangan meningkatkan hormon kortisol yang dapat menekan produksi hormon reproduksi seperti LH dan FSH.

Akibatnya, ovulasi menjadi tidak teratur dan kualitas serta jumlah sperma menurun drastis. Keseimbangan emosional berperan penting dalam menjaga kesuburan.

  1. Paparan Bahan Kimia Berbahaya

Paparan rutin terhadap bahan-bahan kimia berbahaya seperti pestisida, logam berat, dan plastik BPA dapat merusak sistem reproduksi. Zat-zat ini mengganggu fungsi hormon dan merusak sperma serta sel telur.

  1. Penggunaan Pakaian Ketat (Khusus Pria)
    Kebiasaan pria mengenakan celana atau pakaian dalam yang terlalu ketat meningkatkan suhu di sekitar testis.

Kondisi ini mengganggu produksi sperma karena testis membutuhkan suhu yang lebih rendah dari suhu tubuh agar dapat berfungsi optimal. Efek serupa juga timbul akibat penggunaan laptop di pangkuan dalam waktu lama.

Kemandulan bukanlah vonis, melainkan sinyal bahwa tubuh memerlukan perbaikan. Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan meninggalkan kebiasaan buruk akan meningkatkan peluang Anda untuk memiliki keturunan. (*)

Berita Terkait

Back to top button