Profil Kades Nyentrik Sigerongan Lingsar, Sosok Unik yang Sukses Jadi Bintang di “Lapor Pak”
Mataram (NTBSatu) – Dian Siswadi, Kades asal Sigerongan Lingsar Lombok Barat, berhasil menarik perhatian publik lewat gaya uniknya setelah menjadi bintang tamu di acara talk show Lapor Pak.
Gaya rambut mohawk berwarna merah dengan nuansa ala anak punk membuat sosoknya viral dan ramai menjadi pembicaraan masyarakat di media sosial.
Dian Siswadi memilih gaya rambut nyentrik bukan karena ingin mencari sensasi. Namun sebagai strategi promosi agar Desa Sigerongan semakin publik kenal melalui pendekatan yang berbeda.
Profil Kades Sigerongan, Lingsar
Berdasarkan penelusuran NTBSatu, Dian Siswadi yang lahir pada 22 April 1985 mengawali pendidikannya dari tingkat SD hingga SMA di Lombok.
Setelah itu, ia melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Agama Islam Bina Madani Tangerang Selatan.
Tidak berhenti di sana, ia menyelesaikan pendidikan S2 Manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Mitra Indonesia, Jakarta.
Latar belakang pendidikannya cukup kuat, bahkan ia fasih berbahasa Arab karena pernah belajar di pondok pesantren.
Perjalanan kariernya sebagai kepala desa mulai pada Februari 2019. Saat itu, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid melantiknya bersama 77 kepala desa lain.
Terhitung saat pelantikan, Dian tercatat sebagai salah satu kades termuda, karena baru berusia 35 tahun.
Saat berkunjung ke Kantor NTBSatu, Dian mengaku gaya rambut punk yang ia pilih terinspirasi dari ikan cupang. Menurutnya, ikan kecil itu bernilai tinggi karena keunikan bentuk dan warnanya.
“Saya lihat kalau ikan cupang itu ya, itu kan mahal. Kecil tapi mahal itu,” ucapnya saat berkunjung di NTBSatu, 10 Maret 2023.
Ia ingin memberikan pesan bahwa kreativitas tidak boleh dibatasi selama tidak merugikan orang lain.
Rambut mohawk hanya menjadi simbol, sementara tujuan utama tetap promosi potensi Desa Sigerongan.
“Maka kreativitas itu kan tidak boleh orang batasi selama itu tidak merugikan orang lain. Kalau dia enggak mau lihat rambut saya kan dia tinggal dia pejamkan mata saja,” jelasnya.
Aktif Bagikan Program Desa
Melalui akun TikTok pribadinya, @Kades_Muda22, Dian aktif mempublikasikan program desa. Mulai dari posyandu keluarga untuk ibu hamil, balai mediasi tingkat desa, layanan ambulans gratis, hingga pengobatan lansia tanpa biaya.
Ia juga menyediakan kain kafan gratis untuk warga yang meninggal dunia. Semua program tersebut ia jalankan dengan prinsip transparansi dan pengelolaan dana desa secara maksimal.
Selain program sosial, Dian bertekad mengangkat potensi ekonomi dan wisata Sigerongan.
Ia mempromosikan kuliner khas jaje tujak, budidaya ikan hias cupang, kerajinan ketak, serta jajanan tradisional semprong.
Menurutnya, jika masyarakat luar mengenal produk desa, pasar akan berkembang, penghasilan meningkat, dan kesejahteraan warga pun terwujud.
Kini, sosok nyentrik tersebut tidak hanya dikenal di Lombok, tetapi juga muncul sebagai bintang di acara hiburan televisi Lapor Pak.
Dengan gaya unik sekaligus gagasan visioner, Dian Siswadi membuktikan bahwa pemimpin desa mampu tampil beda tanpa kehilangan fokus pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. (*)
