Mataram (NTBSatu) – Dinas Pariwisata NTB mencatat, jumlah kunjungan wisatawan ke NTB hingga Juni 2025 sudah mencapai 1,1 juta orang. Jumlah ini hampir menyentuh setengah dari target, yaitu 2,3 juta orang.
“Angka ini berpotensi meningkat signifikan berkat penyelenggaraan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII mulai 26 Juli hingga 1 Agustus 2025,” kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Ahmad Nur Aulia, Senin, 4 Agustus 2025.
Menurut Aulia, event dua tahunan Fornas ini diyakini memberi dampak signifikan terhadap sektor pariwisata. Termasuk dalam tingkat kunjungan wisatawan.
“Lewat event Fornas mendatangkan wisatawan domestik dari berbagai provinsi. InsyaAllah dengan adanya Fornas kita bisa 1,3 – 1,4 juta,” ujarnya.
Ia memperkirakan, Fornas menyumbang sekitar 200 ribu kunjungan tambahan, baik dari atlet, official, keluarga, maupun wisatawan yang tertarik menyaksikan langsung gelaran olahraga rekreasi di NTB.
“Dari sisi pariwisata, Fornas bisa mengenalkan destinasi wisata yang sedang kita kembangkan. Konsep nyaman dan pariwisata berkualitas ke depan. Itu menjadi oleh-oleh bagi para tamu kita untuk diceritakan ke depan,” jelasnya.
Ia juga menyoroti tren positif dari lama tinggal (length of stay) para wisatawan, khususnya dari para pegiat Fornas yang rata-rata melebihi jadwal pelaksanaan agenda.
“Sampai kemarin, kontingen Papua Tengah baru pulang kemarin,” imbuhnya.
Fornas, lanjut Aulia tidak hanya berdampak pada sektor pariwisata. Tetapi juga memberikan efek terhadap dampak sosial yang mana Pemprov NTB bisa menjalin komunikasi, berbagi ide dengan berbagai Inorga, tamu, sehingga bisa menjadi acuan untuk pembangunan daerah ke depan.
Target Kunjungan Wisatawan NTB 2025
Dalam dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2025, NTB menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 2,3 juta orang. Dengan pencapaian saat ini, Dinas Pariwisata NTB optimis target tersebut masih realistis untuk dicapai. Apalagi masih banyak event yang akan digelar hingga akhir tahun.
Termasuk, dengan banyaknya agenda-agenda di luar calender of event atau kalender pariwisata yang diadakan oleh Gubernur Lalu Muhamad Iqbal. Bahkan, beberapa event yang terjadwal di kalender pariwisata pun belum sepenuhnya terlaksana.
“Event sekarang semakin banyak dengan Pak Gubernur melaksanakan di luar agenda event, mudah-mudahan angka 2,3 juta bisa tercapai,” tutup Aulia. (*)
