Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes Juli 2025, Elon Musk Teratas
Mataram (NTBSatu) – Forbes kembali merilis daftar Real Time Billionaires atau orang terkaya di dunia per 1 Juli 2025. Seperti tahun-tahun sebelumnya, posisi 10 besar didominasi para raksasa industri teknologi asal Amerika Serikat.
Mengawali daftar, Elon Musk kembali menempati posisi puncak sebagai orang terkaya di dunia. Total kekayaannya mencapai 406,5 miliar dolar AS.
Pengusaha visioner ini memperoleh kekayaannya dari sejumlah perusahaan teknologi mutakhir. Di antaranya, Tesla, SpaceX, Neuralink, dan platform media sosial X (sebelumnya Twitter).
Tepat di bawah Musk, Larry Ellison meroket ke posisi kedua dengan kekayaan sebesar 262,2 miliar dolar AS. Pendiri sekaligus CTO Oracle ini mencatatkan lonjakan kekayaan signifikan, setelah perusahaannya membukukan kinerja keuangan yang jauh melampaui ekspektasi.
Saham Oracle pun menembus angka 200 dolar AS untuk pertama kalinya, memperkuat posisi Ellison di papan atas.
Sementara itu, posisi ketiga Mark Zuckerberg, CEO Meta, dengan kekayaan mencapai 254,6 miliar dolar AS.
Meski sempat menjadi orang terkaya kedua, Zuckerberg kini harus puas turun satu peringkat. Namun, nilai kekayaannya tetap moncer berkat ekspansi agresif Meta dalam teknologi metaverse dan kecerdasan buatan.
Jeff Bezos, pendiri Amazon, berada di posisi keempat dengan kekayaan sebesar 233,4 miliar dolar AS.
Meskipun telah menyerahkan posisi CEO kepada penerusnya, Bezos tetap mengantongi kekayaan luar biasa dari saham Amazon dan proyek luar angkasa Blue Origin, yang kini menjadi pesaing utama SpaceX.
Menutup lima besar, Warren Buffett, investor legendaris yang dijuluki “Oracle of Omaha”, mencatat kekayaan sebesar 151,6 miliar dolar AS.
Melalui perusahaan investasinya, Berkshire Hathaway, Buffett terus menunjukkan bahwa pendekatan investasi jangka panjang dan penuh perhitungan masih relevan di tengah disrupsi teknologi global.
Orang Terkaya Keenam hingga Kesepuluh di Dunia
Melangkah ke posisi keenam, Larry Page, salah satu pendiri Google, mencatatkan kekayaan sebesar 145,9 miliar dolar AS. Meski tidak lagi aktif menjalankan operasional perusahaan, sahamnya di Alphabet terus memberikan imbal hasil luar biasa seiring dengan perkembangan perusahaan dalam layanan AI, cloud computing, dan mesin pencari.
Menyusul di posisi ketujuh, Steve Ballmer, mantan CEO Microsoft, membukukan kekayaan sebesar 141,2 miliar dolar AS. Ballmer yang merupakan pemilik klub basket Los Angeles Clippers, tetap menikmati lonjakan nilai saham Microsoft yang ia miliki sejak era kepemimpinannya.
Menariknya, posisi kedelapan adalah rekan Larry Page sesama pendiri Google, Sergey Brin, yang mengantongi kekayaan sebesar 139,5 miliar dolar AS.
Meskipun lebih tertutup dari sorotan publik, Brin tetap memiliki pengaruh besar di balik perkembangan teknologi di Alphabet.
Berpindah ke posisi sembilan, muncul nama yang menjadi satu-satunya wakil dari Eropa dalam daftar ini, yakni Bernard Arnault dan keluarganya.
Pemilik kerajaan barang mewah LVMH ini memiliki kekayaan senilai 138,4 miliar dolar AS. Ia memimpin portofolio merek ternama dunia seperti Louis Vuitton, Dior, dan Moët & Chandon, yang tetap diminati konsumen kelas atas di seluruh dunia.
Menutup jajaran 10 besar adalah Jensen Huang. Ia adalah CEO dan salah satu pendiri NVIDIA, dengan kekayaan mencapai 137,6 miliar dolar AS.
Huang menjadi figur penting dalam revolusi kecerdasan buatan berkat peran NVIDIA dalam pengembangan chip grafis (GPU), yang kini menjadi komponen utama di berbagai sistem AI dan pusat data global. (*)
