5 Wilayah Jawa Timur Diisukan jadi Kabupaten atau Kota Baru, Ini Daftarnya
Mataram (NTBSatu) – Wacana pemekaran wilaayah di Provinsi Jawa Timur kembali mencuat dan memicu diskusi hangat di tengah masyarakat.
Lima daerah disebut-sebut tengah diusulkan untuk menjadi kabupaten atau kota baru. Demi meningkatkan efektivitas birokrasi dan mempercepat pemerataan pembangunan.
Tujuan utama dari rencana ini untuk menghadirkan layanan publik yang lebih dekat dan merata ke seluruh penjuru wilayah. Khususnya di daerah-daerah yang selama ini merasa kurang terlayani oleh pemerintah induk.
Jika rencana ini benar-benar terealisasi, maka jumlah kabupaten/kota di Jawa Timur akan bertambah dari 38 menjadi 42. Menjadikannya provinsi dengan jumlah pemerintahan daerah terbanyak di Indonesia.
Berikut ini lima wilayah yang masuk daftar usulan pemekaran di Jawa Timur:
1. Kabupaten Blitar Selatan
Kabupaten baru ini dirancang untuk terpisah dari Kabupaten Blitar. Tujuh kecamatan masuk dalam wilayah rencana ini, yakni Kademangan, Sutojayan, Binangun, Wates, Panggungrejo, Wonotirto, dan Bakung. Sutojayan sebagai calon pusat pemerintahan.
Dengan luas sekitar 728 km² dan populasi lebih dari 315 ribu jiwa (data akhir 2023), pemekaran ini untuk mempercepat pembangunan dan memaksimalkan pelayanan publik di wilayah selatan Blitar yang masih tertinggal.
2. Kabupaten Malang Utara
Malang juga mengusulkan pembentukan kabupaten baru. Kabupaten Malang Utara akan mencakup 11 kecamatan, termasuk Kasembon, Pujon, Ngantang, Dau, dan Singosari.
Singosari digadang-gadang sebagai pusat pemerintahan. Wilayah ini memiliki cakupan 1.052 km² dan dihuni lebih dari 1,1 juta penduduk. Harapannya, pemekaran ini mampu mengurangi ketimpangan layanan dan meningkatkan perekonomian kawasan utara Malang yang berkembang pesat.
3. Kota Jember
Jember mengusulkan diri menjadi kota mandiri, terpisah dari kabupaten induknya. Empat kecamatan yang masuk dalam rencana ini yaitu Patrang, Sumbersari, Kaliwates, dan Ajung.
Kota ini akan memiliki luas sekitar 163 km² dan jumlah penduduk sekitar 452 ribu jiwa. Potensi ekonominya terletak pada sektor pendidikan dan pertanian, dua sektor unggulan yang selama ini menjadi tulang punggung wilayah Jember.
4. Kabupaten Kepulauan Sumenep
Wilayah kepulauan di Kabupaten Sumenep selama ini menghadapi tantangan dalam akses dan distribusi layanan. Karena itu, wacana pembentukan Kabupaten Kepulauan Sumenep bertujuan untuk memusatkan perhatian khusus ke wilayah tersebut.
Kecamatan yang masuk dalam rencana ini antara lain Masalembu, Nonggunong, Raas, Gayam, Arjasa, Kangayan, dan Sapeken. Arjasa sebagai calon ibu kota kabupaten baru. Luas wilayah ini perkiraannya mencapai 864 km² dengan jumlah penduduk sekitar 270 ribu jiwa.
5. Kota Pamekasan
Pamekasan juga masuk daftar usulan pemekaran sebagai kota mandiri. Rencana ini mencakup lima kecamatan: Larangan, Galis, Pamekasan, Palengaan, dan Pademawu.
Wilayah ini perkiraannya seluas 224 km² dengan penduduk sekitar 335 ribu jiwa. Arah pembangunannya pada sektor perdagangan dan pertanian untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal.
Wacana Tiga Provinsi Baru di Jawa Timur Juga Mencuat
Tak hanya soal penambahan kabupaten dan kota, isu pemekaran Jawa Timur juga menyebutkan adanya rencana pembentukan tiga provinsi baru. Salah satunya akan mencakup Kabupaten Sampang, daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di provinsi ini.
Isu ini mengemuka setelah beredarnya sebuah video di platform TikTok yang menampilkan daftar calon provinsi baru di Jawa Timur.
Video tersebut memancing respons masyarakat karena menampilkan data seolah-olah sudah final. Termasuk menyebut wilayah calon Daerah Otonomi Baru (DOB) dengan luas lebih dari 5.400 km².
Namun demikian, hingga saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur belum memberikan keterangan resmi. Pemerintah pusat pun belum membahas secara formal wacana pemekaran ini. Sehingga informasi tersebut masih bersifat spekulatif dan kebenarannya belum pasti. (*)
