Mataram (NTBSatu) – Partai Golkar NTB resmi menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI, Minggu, 22 Juni 2025. Acara dibuka Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji.
Dalam sambutannya, Sarmuji menegaskan bahwa Musda merupakan wadah memperkuat persatuan, bukan memicu perpecahan internal. Ia meminta seluruh kader bermusyawarah jika terjadi perbedaan pandangan.
Ia juga menyoroti pentingnya proses pencalonan meski DPP memiliki kewenangan menunjuk langsung.
“Pencalonan pada Musda ini penting. DPP bisa saja menunjuk langsung siapa yang akan dinaikkan, tapi dengan pencalonan akan membuat semua kader merasa terlibat,” kata Sarmuji di Hotel Prime Park, Kota Mataram.
Musda kali ini akan mengukuhkan Mohan Roliskana sebagai Ketua DPD I Partai Golkar NTB secara aklamasi. DPP menilai Wali Kota Mataram itu berhasil memimpin dan mengangkat posisi strategis Golkar di NTB selama periode sebelumnya.
Golkar mencetak kemenangan gemilang pada Pemilu 2024. Partai berlambang pohon beringin ini sukses menjadi partai pemenang di NTB. Golkar menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD NTB dan mencetak raihan suara tertinggi sepanjang sejarah partai di provinsi ini.
Tak hanya itu, Golkar meningkatkan perolehan kursi legislatif di 10 kabupaten/kota se-NTB. Dari 50 kursi pada 2019, jumlah itu naik menjadi 53 kursi pada Pileg 2024.
Di Pilkada 2024, Golkar juga mengantar sejumlah kader ke kursi strategis, termasuk Indah Dhamayanti Putri sebagai Wakil Gubernur NTB.
Meski mencatat banyak prestasi, DPP tetap mendorong DPD Golkar di NTB agar meningkatkan capaian ke depan. Sarmuji meminta seluruh kader menjaga semangat kemenangan dan menargetkan raihan kursi serta kepala daerah lebih banyak pada kontestasi berikutnya.
“Semangat itu harus kita jaga. Golkar harus tetap menjadi partai pemenang di masa depan,” tegasnya. (*)
