Jakarta (NTBSatu) – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, Rusia, Rabu, 18 Juni 2025 pukul 17.50 waktu setempat.
Mengutip laman Kementerian Sekretariat Negara, ketibaan Presiden Prabowo dalam rangka kunjungan kerja untuk memenuhi undangan resmi dari Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Setibanya di bawah tangga pesawat, Deputi Perdana Menteri (DPM) Rusia, Denis Manturov langsung menyambut Presiden Prabowo secara resmi. Bersama Wakil Kepala Protokol Negara Federasi Rusia, Alexander Prusov; dan Menteri Luar Negeri RI, Sugiono.
Suasana penyambutan berlangsung hangat dan penuh kehormatan, mencerminkan kedekatan hubungan diplomatik kedua negara.
Sebagai bagian dari prosesi penyambutan resmi, Presiden Prabowo didampingi DPM Manturov kemudian melewati pasukan jajar kehormatan.
Presiden Prabowo dan DPM Manturov juga berhenti sejenak, untuk mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Federasi Rusia di area penyambutan bandara.
Setelah melewati pasukan jajar kehormatan, Presiden Prabowo dan DPM Manturov memperkenalkan delegasi masing-masing negara yang hadir.
Pejabat Rusia yang hadir di antaranya Senator Dagestan Ilyas Umakhanov, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov. Serta, Gubernur St. Petersburg, Alexander Beglov.
Sedangkan dari pihak Indonesia yaitu Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya; Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. Serta, Atase Pertahanan KBRI Moskow, Marsekal Pertama Jatmiko Adi.
Sebelum meninggalkan bandara, Presiden Prabowo terlebih dahulu menyaksikan defile pasukan jajar kehormatan.
Setelahnya, Presiden Prabowo beserta rombongan terbatas kemudian meninggalkan Bandara Internasional Pulkovo menuju tempatnya bermalam selama di St. Petersburg.
Kunjungan kerja ini akan berlanjut esok hari, dengan agenda pertemuan bilateral Presiden Prabowo dengan Presiden Putin. Agenda tersebut sebagai bagian dari penguatan kemitraan strategis Indonesia-Rusia di berbagai sektor.
“Di Rusia, Presiden Prabowo, yang diundang langsung oleh Presiden Putin, akan diterima secara resmi sambutan kenegaraan. Dan akan melakukan pertemuan bilateral pada 19 Juni 2025,” ujar Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya dalam keterangannya, Minggu, 15 Juni 2025 lalu. (*)