Mataram (NTBSatu) – Momen haru menyelimuti layar CNN Indonesia saat salah satu presenter andalannya, Rivana Pratiwi mengucapkan salam perpisahan.
Setelah sembilan tahun tampil sebagai presenter di layar CNN Indonesia, Rivana Pratiwi resmi mengucapkan perpisahan dengan penuh rasa syukur dan haru.
“Setelah 9 tahun saya membersamai Anda di layar CNN Indonesia, kini saatnya saya mohon pamit,” ungkapnya dalam unggahan video di akun Instagram miliknya @rivanapratiwi.
Dalam siaran terakhirnya di CNN Indonesia Newsroom, Rivana menyampaikan salam perpisahan dengan penuh haru, seraya menyampaikan penggantinya dalam acara itu.
“Dan CNN Indonesia Newsroom masih akan kembali bersama rekan saya Hera Noval Basyir,” ucapnya.
Dalam unggahan tersebut, Rivana mengenang perjalanannya selama sembilan tahun di CNN Indonesia.
Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kebersamaan tim, pengalaman bekerja dalam tekanan. Serta, pelajaran berharga yang membentuknya menjadi pribadi dan jurnalis yang lebih kuat.
“Terima kasih untuk semua pelajaran berharga yang diberikan, terima kasih telah menerimaku sebagai bagian dari keluarga, menerima segala kekuranganku,” tulisnya.
Respons Hangat Netizen
Ucapan perpisahan Rivana pun mendapat respons hangat dari rekan-rekan dan pemirsa setia. Banyak yang mendoakan kesuksesan langkah Rivana ke depannya, baik dalam karier maupun kehidupan pribadi.
“Sad, tetap menyala dan lantang dalam menyuarakan kebenaran mbaa. Gak ada yang seberani mba Nana,” tulis akun @selvin_al.
“Madam terima kasih banyak, seneng banget bisa kenal dan kerja bareng madam. Sukses terus buat mbak Nana. Semoga di sana dapat berita panda yang lucu-lucu,” tambah akun @zupermac.
Kehadiran Rivana akan selalu dikenang pemirsa setia CNN Indonesia sebagai sosok yang hangat, profesional, dan berdedikasi.
Meski tak lagi tampil di layar Newsroom, jejaknya akan tetap membekas dalam ingatan banyak orang.
Sebagai informasi, Rivana bukanlah sosok baru di dunia jurnalistik. Ia memulai karier sebagai jurnalis sejak tahun 2010 dan setahun setelahnya sebagai wartawan parlemen.
Dengan latar belakang pendidikan jurnalistik politik dari Deakin University, Melbourne, Australia, Rivana telah menorehkan banyak kontribusi di dunia media. Khususnya dalam pemberitaan politik dan isu-isu nasional. (*)