Mataram (NTBSatu) – STKIP Taman Siswa Bima melalui tim dosen mata kuliah Metodologi Penelitian Prodi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) menyelenggarakan kuliah umum bertema “Analisis Data Penelitian: Strategi, Teknik, dan Implementasi Praktis”, Kamis, 15 Mei 2025 di Ruang Beradab.
Sebanyak 112 mahasiswa lintas prodi mengikuti kegiatan ini. Tujuannya, sebagai bagian dari penguatan pemahaman tahap analisis data dalam penelitian ilmiah.
Kuliah umum ini merupakan bagian dari luaran mata kuliah Metodologi Penelitian yang dirancang secara kolaboratif oleh tim dosen pengampu. Di antaranya, Dr. Muslim, M.Pd., Dr. (Cand) Arif Hidayad, M.Pd., dan Agustinasari, M.Pd.Si). Kolabporasi ini untuk menyeragamkan pemahaman teknis mahasiswa mengenai analisis data riset.
Dalam sambutannya, Sekretaris Prodi PTI, Ahyar, M.Pd., menekankan pentingnya penguasaan analisis data sebagai salah satu tantangan utama penyusunan tugas akhir.
“Mahasiswa bisa turun ke lapangan, tetapi setelah data terkumpul, mau diapakan? Baik secara manual maupun dengan bantuan software, itu harus kita kuasai,” ujar Ahyar.
Ia juga menekankan, kegiatan ini bukan hanya bersifat informatif, tetapi strategis dalam mendukung proses akhir studi mahasiswa.
Materi utama disampaikan Dr. (Cand) Arif Hidayad, M.Pd. Ia membahas teknik analisis data kuantitatif. kemudian, Dr. Muslim, M.Pd., membahas pendekatan kualitatif. Moderator kegiatan adalah Agustinasari, M.Pd.Si yang memandu diskusi hingga sesi tanya jawab.
Libatkan Mahasiswa Semester VI
Kegiatan ini menyasar mahasiswa semester VI dari Prodi PTI, PGSD, dan Pendidikan Matematika yang tengah memprogramkan mata kuliah Metodologi Penelitian.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan, serta kesiapan mahasiswa dalam menggunakan strategi analisis yang tepat sesuai dengan desain penelitian mereka.
Ahyar mengungkapkan, peningkatan pemahaman ini lengkap dengan pengenalan software analisis data sebagai bekal memasuki era riset digital. Penyusunan materi secara aplikatif agar mahasiswa dapat langsung mengimplementasikan pada tugas akhir, baik dalam bentuk skripsi maupun artikel ilmiah.
Ia juga memotivasi mahasiswa untuk memilih jalur artikel sebagai bentuk kekinian tugas akhir.
“Tahun 2023 hanya ada tiga mahasiswa yang memilih jalur artikel. Tahun 2024 naik menjadi 36 orang. Artikel akan menjadi portofolio digital penting saat seleksi S2 atau PPG,” jelasnya. (tim)