Mataram (NTBSatu) – Yayasan Sumbawa Bangkit akan menggelar “Pameran Buku Sumbawa” pada 20-25 Mei 2025 di Museum Laksamana Madya TNI. H. L. Manambai Abdulkadir, Sumbawa Besar.
Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2025.
Perwakilan pihak penyelenggara, Nurdin Ranggabarani menyampaikan, setelah melewati pendiskusian panjang, akhirnya kegiatan ini bisa direalisasikan.
Di mana sebelumnya, kata Nurdin, rencana ini sudah terlebih dulu pihaknya sampaikan kepada sejumlah tokoh Sumbawa. Seperti, H. Fahri Hamzah; H. Badrul Munir; H. Agus Talino; H. Johan Rosihan.
Kemudian, H. Yadi Surya Diputra; Julmansyah; Prof. H. Muhammad Salehending; serta, Jeri Ardiansa.
“Alhamdulillah, malam ini saya berkesempatan bertukar pikiran dengan kanda Madya Yacub Zain, dalam rangka merealisasikan rencana sebelumnya (pameran buku, red). Di mana rencana ini telah kami sampaikan juga pada beberapa tokoh Sumbawa,” kata Nurdin.
Mantan Anggota DPRD NTB ini menjelaskan, kegiatan pameran buku ini tujuannya, ingin menyusun dan merangkai mata rantai budaya dan tradisi menulis dari para penulis-penulis Sumbawa masa lalu.
“Mulai sejak era Kesultanan Sumbawa, hingga para penulis generasi hari ini,” ujar Nurdin.
Sarana Mengapresiasi Penulis Buku
Selain itu, kegiatan ini sebagai sarana untuk mengapresiasi dan menyemangati para penulis buku. Serta, sebagai pemantik inspirasi, dan motivasi, dan meliterasi generasi muda untuk kembali mencintai buku.
“Apalagi di tengah arus kuat digitalisasi, yang hampir memberangus kehadiran buku secara fisik saat ini,” tutur Putra asli Tana Samawa ini.
Dalam rangka kegiatan ini, Nurdin bermaksud mengundang seluruh penulis. Baik yang ada di Sumbawa maupun Diaspora Samawa.
“Di mana pun berada, untuk dapat berkontribusi dalam event ini dengan mengirimkan buku-buku karyanya, minimal lima eksemplar setiap judul untuk dipamerkan,” ajak Nurdin.
“Yaitu buku-buku apa saja, bersifat umum tentang berbagai khazanah Tana Samawa, dan buku lainnya yang ditulis oleh Tau Samawa,” sambungnya.
Dalam hal ini, Nurgin menginformasikan kepada siapapun yang ingin ikut serta atau menyumbang buku, khususnya yang berkaitan dengan Tana Samawa, agar menghubungi Dharo Jatin, Gema Wahyu Pranata, dan Emil Ranggabarani. (*)
