Pemerintahan

Prabowo Presiden Kedua yang Datang ke May Day Setelah Bung Karno 60 Tahun Lalu

Jakarta (NTBSatu) – Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara peringatan hari buruh atau May Day di kawasan Monas, Jakarta pada Kamis, 1 Mei 2025.

Terpantau dari YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo hadir mendatangi acara aksi sekitar pukul 10.00 WIB.

Kehadiran Prabowo dalam perayaan hari buruh internasional merupakan kali kedua pemimpin tertinggi RI menghadiri ‘hari raya’ kelas buruh. Terakhir kali, Presiden RI menghadiri aksi hari buruh terjadi tepat 60 tahun lalu oleh Presiden Soekarno.

Prabowo tiba didampingi para menterinya, pimpinan DPR, Kapolri, hingga pimpinan serikat buruh dari KSPI dan KSPSI.

Kedatangan Prabowo itu mendapat sambutan ribuan massa buruh dari wilayah Jabodetabek, Banten, hingga Jawa Barat.

IKLAN

Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan janji-janji pemerintah untuk menjamin kesejahteraan buruh. Beberapa di antaranya, membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, Satgas PHK, hingga RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.

“Jadi, saya ingin sampaikan di sini, saya merasa menjadi presidennya buruh, presidennya petani. Presidennya nelayan, presidennya orang yang susah,” kata Prabowo di hadapan ratusan ribu buruh, Kamis, 1 Mei 2025.

“Saudara-saudara sekalian, saya ingin menyampaikan bahwa pemerintah yang saya pimpin akan bekerja sekeras-kerasnya untuk menghilangkan kemiskinan dari Bumi Indonesia,” tambahnya.

Prabowo juga berjanji berusaha memenuhi tuntutan buruh, seperti penghapusan outsourcing hingga UU Perampasan Aset. Selain itu, ia mendukung usulan Marsinah ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

“Saudara-saudara, atas usul dari pimpinan tokoh buruh, mereka sampaikan ke saya, ‘Pak, kenapa sih pahlawan nasional tidak ada dari kaum buruh?’. Saya tanya, kalian ada saran enggak?. Coba kalian berembuk usulkan pahlawan dari kaum buruh,” ujar Prabowo.

“Dan mereka sampaikan, ‘Bagaimana kalau Marsinah jadi pahlawan nasional?’. Asal seluruh pimpinan buruh mewakili kaum buruh sepakat, saya akan mendukung Marsinah jadi pahlawan nasional,” sambungnya menambahkan.

Tuntutan Buruh di Peringatan May Day 2025

Adapun enam poin tuntutan Buruh di Peringatan May Day sebagai berikut:

  1. Hapus outsourcing;
  2. Bentuk Satgas PHK;
  3. Wujudkan upah layak;
  4. Lindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru;
  5. Lindungi Pekerja Rumah Tangga – Sahkan RUU PPRT;
  6. Berantas Korupsi – Sahkan RUU Perampasan Aset.

Hari buruh internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei atau disebut May Day merupakan momen penting bagi kelas pekerja. Mereka membawa pesan serta tuntutan atas hak-hak yang perlu diperjuangkan untuk disebarluaskan.

Tak hanya di Jakarta, peringatan May Day juga akan berlangsung secara serentak di berbagai daerah di Indonesia. (*)

Alan Ananami

Jurnalis Nasional

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button