Mataram (NTBSatu) – Duel panas El Clasico kembali tersaji di partai final Copa del Rey 2025. Barcelona dan Real Madrid akan saling jegal untuk meraih trofi bergengsi saat bertemu di Estadio La Cartuja, Minggu, 27 April 2025 dini hari WIB.
Laga ini menjadi lebih dari sekadar perebutan gelar, ini bisa menjadi langkah awal Hansi Flick menuju treble bersejarah bersama Blaugrana.
Barcelona saat ini menunjukkan dominasi di pentas domestik. Klub asal Catalan tersebut memuncaki klasemen La Liga dengan 76 poin dan masih aktif di Liga Champions.
Sementara Real Madrid tertinggal empat poin dengan lima laga tersisa. Tetapi kemenangan di final ini bisa menjadi titik balik krusial bagi Los Blancos.
Dalam final Copa del Rey, Superkomputer Opta mengunggulkan Barcelona. Dalam simulasi yang dilakukan, Blaugrana menang dalam 40,7 persen skenario.
Sementara itu, Real Madrid hanya meraih kemenangan dalam 32,8 persen simulasi. Sisa 26,5 persen menunjukkan kemungkinan laga berakhir imbang dan berlanjut ke extra time.
Catatan head to head
Catatan head-to-head musim ini juga berpihak pada Barcelona. Pasukan Hansi Flick sudah dua kali menundukkan Madrid dengan agregat mencolok 9-2. Mereka mencatat kemenangan 4-0 di Santiago Bernabeu dan mengulang dominasi lewat skor 5-2 di Supercopa de Espana.
Barcelona datang ke final dengan modal tak terkalahkan dalam 14 laga terakhir di La Liga. Namun, cedera mengganggu kekuatan penuh mereka.
Robert Lewandowski dan Alejandro Balde kemungkinan absen karena masalah kebugaran. Lewandowski sejauh ini telah mencetak 40 gol dari 48 pertandingan, dan absennya akan memberikan peran vital kepada Ferran Torres di lini depan.
Di kubu Real Madrid, Kylian Mbappe juga diragukan tampil usai mengalami cedera pergelangan kaki saat menghadapi Arsenal. Meski begitu, pemain Prancis itu sudah menyumbang 33 gol musim ini dan tetap menjadi ancaman besar jika pulih tepat waktu.
Madrid juga kehilangan beberapa pilar penting seperti Dani Carvajal, Eduardo Camavinga, David Alaba, dan Eder Militao.
Meski demikian, skuad asuhan Carlo Ancelotti tetap menyimpan daya saing tinggi berkat kedalaman tim dan pengalaman bermain di laga besar.Dengan statistik, performa, dan kondisi terkini, Barcelona memang lebih diunggulkan.
Namun, El Clasico selalu menyimpan kejutan, dan segalanya bisa berubah dalam 90 menit panas di La Cartuja. (*)