Lombok Timur (NTBSatu) – Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur terpilih, Haerul Warisin dan Edwin Hadiwijaya (Iron – Edwin) mulai merancang langkah strategis dalam 100 hari pertama. Program prioritas keduanya fokus pada sektor vital, seperti pendidikan, kesehatan, dan pengembangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Sekretaris DPC Gerindra Lombok Timur, Muhammad Yusri menegaskan, pelayanan dasar menjadi prioritas utama. “Kami akan mengutamakan sektor pendidikan dan kesehatan, yang memang menjadi visi kami sejak awal,” katanya.
Ketua DPRD Lombok Timur itu juga menyebut mendukung penuh program tersebut. “Langkah ini adalah upaya menjawab masalah urgent di masyarakat, sesuai visi dan misi sebelumnya,” ujar Yusri.
Salah satu target utama adalah menghidupkan kembali sejumlah BUMD, termasuk Selaparang Energi. Perusahaan ini sebelumnya memproduksi air mineral bermerek “ASEL”, yang berdiri saat Iron menjabat Wakil Bupati pada 2013-2018.
Produksi ASEL sempat terhenti karena kendala biaya operasional yang melebihi keuntungan. Namun, pasangan Iron – Edwin bertekad untuk mengembalikan fungsi BUMD sebagai penopang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami berencana memberikan penambahan modal, agar BUMD ini dapat beroperasi kembali,” tegas Yusri.
Visi Iron – Edwin turut tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lombok Timur 2025. Total anggaran mencapai Rp3,4 triliun, yang akan difokuskan pada program kerja, selaras dengan prioritas pemerintah terpilih.
Selain fokus pada revitalisasi BUMD dan pelayanan dasar, Iron – Edwin menjadikan program pemberian sembako sebagai salah satu unggulan dalam 100 hari kerja pertama. Langkah ini diharapkan membantu kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu. (*)
