Mataram (NTBSatu) – Sejumlah SD di Kota Mataram kembali menerima sedikit siswa saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Salah satunya, SDN 12 Mataram.
SD yang berada di Jalan Nuraksa Nomor 12 Pagesangan, Kota Mataram ini hanya menerima tiga siswa baru. Penyebabnya, jumlah usia anak SD di sekitar sekolah tersebut sedikit. Lalu, jarak antar sekolah negeri yang berdekatan dan banyaknya sekolah swasta yang terbangun. Meski merasa prihatin, namun guru guru tetap semangat.
“Hanya tiga siswa tahun ini. Tahun sebelumnya ada lima. Padahal, saya sudah blusukan dengan guru-guru, koordinasi dengan Lurah, Kepala Lingungan, Ketua RT, dan orang tua. Bahkan, saya gratiskan seragam, tetapi tidak ada dampaknya,” kata Kepala SDN 12 Mataram, Ni Nengah Artini Mahendri kepada NTBSatu, Jumat, 19 Juli 2024.
Ia menjelaskan, sekolah yang dipimpinnya itu hanya mendapat tiga zona saat PPDB, yakni Lingkungan Taman, Seraye, dan Karang Anyar.
Namun, ia hanya bisa berharap mendapat siswa dari Lingkungan Seraye. Sebab, di Lingkungan Taman dan Karang Anyar terdapat sekolah agama yang membuat banyak orang tua menyekolahkan anaknya ke sana.
“Sekolah kami di tengah-tengah, ada sekolah swasta, MI, SDN 28 Mataram, SDN 41 Mataram, SDN 4 Mataram, SDN 35 Mataram, SDN 38 Mataram. Jadi tidak mungkin saya harapkan dari sana,” jelas Endri, sapaan akrabnya.
Selain itu, jumlah anak usia SD yang sedikit di lingkungan tersebut juga mempengaruhi hasil PPDB 2024 SDN 12 Mataram.
“Saya tanya kepala lingkungan, memang agak menurun jumlah anak usia SD dari tahun-tahun sebelumnya. Jadi mau bagaimana lagi,” sambung Endri
Meskipun hanya menerima tiga siswa baru, capaian ini menjadi tantangan baginya untuk mencetak lulusan yang tetap berkualitas.
“Tantangan buat saya, tiga siswa ini harus berkualitas. Kami punya gerakan literasi numerasi setiap Rabu dan Kamis, yang membuat Rapor Pendidikan SDN 12 Mataram mendapat kategori baik selama dua tahun berturut-turut,” tambah Endri.
Kembali Wacanakan Merger Sekolah
Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Mataram kembali mewacanakan merger atau penggabungan sekolah yang minim siswa saat PPDB tahun ini.
“Kami akan melakukan analisis kembali untuk PPDB 2025 mendatang. Termasuk, dengan kajian merger sekolah untuk mengatasi sejumlah sekolah yang kekurangan murid dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Mataram,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf, secara terpisah.