Gubernur Iqbal Targetkan Tambah Rute Penerbangan Internasional, Bangkok hingga Eropa
Mataram (NTBSatu) – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal menargetkan akan menambah rute penerbangan internasional pada tahun 2026.
Beberapa rute penerbangan internasional yang akan dimatangkan tahun depan antara lain: Lombok menuju Perth, Darwin, dan Bangkok.
“Kita juga akan upaya membuka konektivitas ke Timur Tengah, Asia Tengah, dan Eropa,” kata Iqbal saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Provinsi NTB, Rabu, 17 Desember 2025.
Sebelumnya, sepanjang 2025, NTB juga membuka lima rute penerbangan nasional baru. Di antaranya menuju Labuan Bajo, Tambolaka, Waingapu, Malang, dan Banyuwangi.
“Terbaru kemarin penerbangan dari dan menuju Lombok – Malang. Resmi beroperasi pada 15 Desember 2025 kemarin,” ujarnya.
Iqbal mengatakan, penambahan jumlah penerbangan sebagai wujud nyata penguatan konektivitas antarwilayah serta dukungan terhadap pengembangan pariwisata dan ekonomi regional.
Ia berharap, melalui rute penerbangan baru ini, wisatawan domestik maupun mancanegara semakin mudah berkunjung ke Lombok.
“Ke depan, Pemerintah Provinsi NTB mengupayakan pembukaan rute penerbangan domestik dan internasional lainnya guna memperkuat posisi Lombok sebagai destinasi unggulan,” jelasnya.
Rencana pembukaan rute ini sebagai salah satu upaya Pemprov NTB dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. “Kita ingin turis-turis yang berkunjung ke NTB memiliki akses yang lebih mudah,” ujarnya.
Selama ini, sambungnya konektivitas antara daerah di Indonesia, khususnya di NTB tidak terlalu lancar. Untuk itu, sebagai salah satu program prioritas, yaitu pariwisata kelas dunia. Gubernur NTB memastikan, NTB bisa menjadi hub atau pintu indonesia timur.
“Selama ini konektivitas antar destinasi pariwisata di Indonesia itu tidak begitu lancar. Misalnya, orang dari Lombok ke Labuan Bajo saja harus ke Denpasar dulu,” katanya.
Selain jalur udara, Pemprov NTB juga mengupayakan pelayanan pada jalur laut. Saat ini, kata Iqbal, jalur kapal cepat Sanur – Senggigi – Mandalika serta layanan seaplane yang menghubungkan Bandara Bizam dengan destinasi pulau-pulau kecil di NTB tengah dipersiapkan dan ditargetkan beroperasi pada 2026. (*)
