Kota Mataram

Banyak Gagasan tak Realistis, Sekda Mataram Kritik Peserta Seleksi Pejabat Eselon II

Mataram (NTBSatu) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, H. Lalu Alwan Basri mengungkapkan, sejumlah peserta seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) atau eselon II menunjukkan minimnya pemahaman terhadap kondisi dan realitas daerah, saat mengikuti tahapan presentasi dan wawancara.

Tahap wawancara yang berlangsung selama enam hari tersebut menjadi momen penilaian penting bagi peserta. Namun, tidak sedikit peserta kesulitan menjelaskan program maupun inovasi yang relevan dengan jabatan yang mereka lamar.

“Beberapa peserta belum mampu menjawab pertanyaan terkait inovasi dan program kerja. Ini karena sebagian memang baru pertama kali ikut seleksi, sehingga pengalamannya masih kurang,” ujar Alwan, Senin, 8 Desember 2025.

Menurutnya, ada peserta yang tampil sangat siap dengan data lengkap, argumen kuat, dan makalah yang baik. Namun, ada pula yang hanya menampilkan gagasan tanpa mempertimbangkan kemampuan daerah maupun kondisi lapangan.

Alwan menyebut, inovasi yang para peserta tawarkan harus sejalan dengan RPJMD dan visi-misi Wali Kota Mataram 2025–2029. Ia juga mengingatkan, usulan program harus realistis dan dapat dilaksanakan.

“Ada ide yang terlalu jauh, meniru program dari luar negeri, padahal tidak sesuai dengan kapasitas daerah. Kita butuh gagasan yang membumi, bukan sekadar keinginan. SDM pendukung dan sumber daya kita juga harus diperhitungkan,” tegasnya.

Dari 40 peserta yang lolos ke tahap penulisan makalah dan wawancara, lima peserta mengundurkan diri, satu di antaranya karena sakit. Dengan demikian, hanya 35 peserta yang melanjutkan proses wawancara.

“Total 35 peserta yang ikut. Ada yang melamar satu jabatan, ada yang dua jabatan,” jelasnya.

Tahapan Seleksi Eselon II Pemkot Mataram

Sementara itu, Kepala BPKSDM Kota Mataram, Taufik Priyono menyampaikan, setelah seluruh peserta menyelesaikan tahapan presentasi dan wawancara, proses akan berlanjut dengan asesmen kompetensi. Tahap ini akan berlangsung selama tiga hari di Kantor BKD Provinsi NTB, mulai Senin hingga Rabu mendatang.

“Setelah wawancara selesai, para peserta akan masuk ke tahap asesmen. Proses ini penting untuk mengukur kompetensi manajerial dan bidang masing-masing. Pelaksanaannya mulai hari ini,” ujar Taufik.

Ia menekankan, hasil asesmen akan menjadi salah satu komponen penilaian yang menentukan kelanjutan peserta dalam seleksi JPTP tersebut.

Sebagai informasi, Pemkot Mataram membuka seleksi untuk sembilan jabatan eselon II, di antaranya Kepala Bakesbangpol, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala DP3A, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Bappeda, Kepala DP2KB, Kepala BPBD, dan Kepala DPMPTSP. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button