Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.
ADVERTORIALDiskominfotik NTB

Pelayanan Kesehatan Melesat, NTB Sabet Penghargaan Kemendagri

Mataram (NTBSatu) – Provinsi NTB di bawah kepimpinan Gubernur Lalu Muhamad Iqbal kembali menyabet penghargaan. Kali ini sebagai pemenang kategori perbaikan akses dan kualitas pelayanan kesehatan tingkat Provinsi dengan Fiskal Sedang.

Gubernur Iqbal hadir dan menerima langsung penghargaan kegiatan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah Tahun 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta tersebut.

Mendagri, Tito Karnavian dalam sambutannya menegaskan, pemberian penghargaan merupakan bagian dari strategi pemerintah pusat untuk mendorong persaingan positif antardaerah.

“Acara pemberian reward ini sebagai bagian dari upaya kita untuk membentuk iklim yang kompetitif antar daerah,” ujar Mendagri pada Senin, 1 Desember 2025.

NTB dinilai layak mendapatkan penghargaan karena menunjukkan peningkatan signifikan di sektor kesehatan. Akses dan pelayanan kesehatan mencatat capaian 86,6 persen, sementara layanan cek kesehatan gratis mencapai 95,17 persen.

Seluruh puskesmas juga telah menerapkan layanan primer terintegrasi berbasis klaster dengan tingkat implementasi 79,87 persen. Melampaui rata-rata nasional.

Gubernur NTB menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut. Ia menyebut, itu merupakan bentuk pengakuan atas kerja kolektif dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah.

“Alhamdulillah kita diberikan penghargaan, apresiasi. Artinya terhadap upaya-upaya yang kita lakukan untuk meningkatkan di sektor kesehatan,” ucapnya.

Gubernur Iqbal menjelaskan, penilaian Kemendagri dilakukan secara objektif dengan mempertimbangkan berbagai capaian. Seperti peningkatan kelas Rumah Sakit Manangbai dari C ke B, penguatan layanan di Rumah Sakit Kota Bima, serta tingginya realisasi program pemeriksaan gratis.

Ia menegaskan, penghargaan tersebut menjadi pemicu semangat bagi seluruh jajaran Pemprov NTB. Termasuk lima rumah sakit milik provinsi, untuk terus memperbaiki layanan kesehatan.

“Saya kira ini masih di tahap yang awal sekali, kalau di tahap awal ini kita sudah mendapatkan apresiasi. Tentu saja itu memotivasi dan menyemangati,” ujarnya. (*)

Berita Terkait

Back to top button