Mataram (NTBSatu) – Pemerintah mulai memasuki tahap akhir penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 yang saat ini menjadi perhatian besar para pekerja, pelaku usaha, serta berbagai organisasi buruh.
Informasi tersebut mencuat setelah Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor memberikan penjelasan dalam program Berita Satu Sore yang beredar melalui akun TikTok @beritasatuofficial.
Video tersebut menarik ribuan tanda suka dan ratusan komentar, karena publik terus menunggu perkembangan soal kebijakan upah nasional setiap tahun.
Isu kenaikan UMP memunculkan banyak harapan baru, karena kebutuhan hidup terus meningkat dan tekanan biaya rumah tangga semakin terasa di berbagai daerah.
Proses penyusunan regulasi berlangsung intensif agar keputusan yang keluar mampu menjaga keseimbangan antara kepentingan pekerja dan kemampuan sektor usaha.
Afriansyah Noor menjelaskan, pemerintah sudah menyiapkan jadwal pengumuman UMP 2026. “Kami insyaAllah hari Senin besok akan mengundang seluruh kepala daerah dari provinsi maupun kabupaten kota. Untuk kita diskusi bersama untuk pemecahan dan akan kita laksanakan pengumuman,” ungkapnya, mengutip TikTok @beritasatuofficial, Senin, 24 November 2025.
Afriansyah menegaskan, dasar penetapan upah di setiap wilayah menggunakan data inflasi yang mencerminkan kondisi ekonomi lokal secara akurat.
“Untuk di tingkat provinsi dan di tingkat kabupaten kota sesuai dengan inflasi yang ada di daerahnya masing-masing. Tentunya juga keputusan-keputusan ini harus seirama dengan kepentingan negara,” tambahnya.
Ia juga mengajak serikat pekerja, serta pelaku usaha agar menyambut kebijakan pemerintah dengan penuh tanggung jawab.
“Kami mengimbau teman-teman serikat pekerja dan teman-teman pelaku usaha betul-betul nanti ketika kebijakan ini kita keluarkan bisa menerima dengan semaksimal mungkin,” jelasnya.
Afriansyah memberikan sinyal pemerintah berupaya menghasilkan formula terbaik bagi semua pihak. Pemerintah terus menjalankan koordinasi agar kebijakan upah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dengan seluruh rangkaian persiapan tersebut, pemerintah memastikan proses penetapan UMP 2026 memasuki tahap akhir. Publik kini menunggu pengumuman resmi yang akan berlangsung pada pekan depan, sesuai pernyataan langsung Wakil Menteri Ketenagakerjaan. (*)
