ADVERTORIALPariwisata

Pemprov NTB Dorong Pariwisata Ramah Muslim yang Mendunia

Mataram (NTBSatu) – Dinas Pariwisata Provinsi NTB menggelar Workshop Moslem Friendly Tourism di Ballroom Lombok Raya Hotel, Mataram, Kamis, 13 November 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 70 peserta yang terdiri dari perwakilan instansi pemerintah, BUMN, BUMD, asosiasi pariwisata, akademisi, dan pelaku industri pariwisata.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Chandra Aprinova menyampaikan, workshop ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan pariwisata ramah muslim di NTB.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong peningkatan pemahaman tentang konsep pariwisata ramah muslim yang inklusif, memperkuat produk dan sertifikasi halal. Serta, membangun sinergi dan kolaborasi pentahelix dalam mendukung keberlanjutan pariwisata NTB,” ujarnya.

Workshop ini menghadirkan narasumber ahli di bidang Moslem Friendly Tourism serta perwakilan dari berbagai asosiasi. Mulai dari ASITA, HPI, ASTINDO, GPPI, dan masih banyak lagi yang turut memberikan pandangan dan pengalaman implementasi wisata ramah muslim di lapangan.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB yang diwakili Sekretaris Dinas, Mulki menegaskan, pariwisata ramah muslim merupakan salah satu sektor strategis dan unggulan yang sejalan dengan prioritas Pemerintah Provinsi NTB dalam mewujudkan pariwisata kelas dunia yang inklusif dan berdaya saing global.

“Kegiatan seperti ini bukan hanya ajang berbagi ilmu. Tetapi juga bentuk silaturahmi dan kolaborasi bersama dalam mewujudkan pariwisata ramah muslim yang mendunia. Sinergi seluruh pihak menjadi kunci untuk memperkuat posisi NTB sebagai destinasi unggulan dunia,” ungkap Mulki.

Melalui workshop ini, harapannya seluruh peserta dapat membawa pulang pengetahuan dan semangat kolaborasi untuk terus memperkuat pengembangan pariwisata ramah muslim di NTB.

“Semoga kegiatan ini menjadi langkah nyata kita bersama dalam mewujudkan NTB sebagai destinasi pariwisata ramah muslim yang unggul, berkelanjutan, dan mendunia,” tutup Mulki. (*)

IKLAN

Muhammad Yamin

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Back to top button