Mataram (NTBSatu) – Berdasarkan survei GoodStats tahun 2025 terhadap 1.000 responden, sebanyak 20,7 persen masyarakat tercatat membaca buku setiap hari. Fakta tersebut menunjukkan minat baca masih tumbuh kuat di tengah derasnya arus digitalisasi.
Meskipun teknologi memudahkan akses informasi, buku tetap menempati posisi penting sebagai sumber pengetahuan dan refleksi diri yang abadi.
Goodreads, platform media sosial bagi para pencinta buku, merilis daftar buku Indonesia terfavorit sepanjang masa.
Penilaian dalam daftar tersebut berdasarkan jumlah pengguna yang memberi suara serta rata-rata skor ulasan pembaca. Dari hasil tersebut, terlihat karya-karya sastra Indonesia terus mendapat tempat istimewa di hati masyarakat.
Daftar Buku Indonesia Terfavorit Sepanjang Masa Versi Goodreads
Melansir Goodreads, berikut sepuluh buku paling populer sepanjang masa pada November 2025:
1. Laskar Pelangi
Karya Andrea Hirata menempati posisi pertama dengan skor 47.492. Film yang mengangkat kisah inspiratif perjuangan anak-anak Belitung berhasil meraih kesuksesan besar di tingkat nasional maupun internasional.
2. Bumi Manusia
Selanjutnya, novel legendaris Pramoedya Ananta Toer Bumi Manusia memperoleh skor 43.366. Kekuatan cerita tentang perjuangan identitas bangsa mendorong penerbit menerjemahkan buku ini ke 33 bahasa hingga 2025. Adaptasi filmnya sempat menuai kritik dari publik, terutama soal penyesuaian kostum pemain.
3. 5 cm
Novel karya Donny Dhirgantoro ini menghadirkan kisah persahabatan dan petualangan yang memikat. Selanjutnya, buku ini meraih skor 27.582 dan sukses diadaptasi menjadi film pada 2012 dengan menampilkan Fedi Nuril, Raline Shah, serta Pevita Pearce sebagai pemeran utama.
4. Ronggeng Dukuh Paruk
Ahmad Tohari menulis kisah tentang perjuangan perempuan dalam lingkup patriarki tahun 1960-an. Buku ini memperoleh skor 22.418 dan mengalami adaptasi layar lebar berjudul Sang Penari pada 2011.
5. Negeri 5 Menara
Karya Ahmad Fuadi mencatat skor 20.358. Kemudian, buku ini mengangkat kisah semangat menuntut ilmu di pesantren dan telah diadaptasi ke film serta serial web.
6. Sang Pemimpi
Sebagai bagian kedua dari tetralogi Laskar Pelangi, buku ini meraih skor 20.257. Ceritanya berfokus pada tiga sahabat yang berjuang meraih mimpi dan juga sudah difilmkan tahun 2009.
7. Perahu Kertas
Dee Lestari menulis kisah cinta dan pencarian jati diri yang sangat populer dengan skor 16.381. Selanjutnya, film Perahu Kertas yang dibintangi Maudy Ayunda sukses memperluas popularitas novel ini.
8. Aku Ini Binatang Jalang
Kumpulan puisi karya Chairil Anwar memperoleh skor 14.658. Buku ini berisi puisi dan surat-surat penyair legendaris kepada sahabatnya, H.B. Jassin, yang menggambarkan pergulatan batin seorang sastrawan besar.
9. Edensor
Andrea Hirata kembali masuk daftar melalui Edensor dengan skor 14.550. Buku ini menjadi bagian ketiga dari tetralogi Laskar Pelangi dan sudah diadaptasi menjadi film Laskar Pelangi Sekuel 2: Edensor.
10. Robohnya Surau Kami
Karya A. A. Navis menutup daftar dengan skor 14.514. Ceritanya menghadirkan kritik sosial dan religius yang tetap relevan hingga kini meski pertama kali terbit pada tahun 1956.
Deretan karya ini membuktikan bahwa sastra Indonesia memiliki kekuatan luar biasa dalam menginspirasi generasi pembaca dari masa ke masa. (*)
