KesehatanKota Mataram

Masuk Musim Pancaroba, Kasus Influenza A Meningkat di Mataram

Mataram (NTBSatu) – Memasuki musim pancaroba, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Influenza A. Sebagai informasi, virus ini memiliki tingkat penularan yang cepat serta gejala yang lebih berat daripada flu biasa.

Direktur RSUD H. Moh. Ruslan Kota Mataram, dr. Eka Nurhayati mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir terjadi peningkatan jumlah pasien yang datang dengan keluhan demam, batuk, dan pilek.

“Memang ada peningkatan pasien dengan gejala demam dan batuk pilek. Banyak yang kami duga terinfeksi virus Influenza A, yang saat ini sedang merebak di berbagai daerah,” ujarnya, Jumat, 31 Oktober 2025.

Ia menyebutkan, jumlah pasien rawat jalan di RSUD H. Moh. Ruslan kini mencapai sekitar 1.200 orang per hari. Meski lonjakan tidak terlalu besar, dr. Eka menilai tren ini perlu diwaspadai karena gejala yang muncul pada penderita Influenza A cenderung lebih berat.

“Virus ini penyebarannya cepat. Bila pasien memiliki penyakit penyerta seperti asma, gejalanya bisa semakin parah dan membutuhkan perawatan inap,” jelasnya.

Beberapa pasien bahkan harus menjalani perawatan hingga satu minggu, karena mengalami sesak napas dan demam tinggi. Kondisi serupa juga meningkat di berbagai wilayah Indonesia.

“Secara nasional, kasus Influenza memang naik, dan setelah diperiksa banyak yang positif Influenza A,” tambahnya.

Menurut dr. Eka, flu biasa umumnya dapat sembuh hanya dengan istirahat dan konsumsi vitamin. Namun untuk Influenza A, pasien memerlukan pengobatan tambahan, termasuk antibiotik, dan proses pemulihan bisa berlangsung lebih lama sekitar dua minggu.

“Banyak yang mengira flu biasa, padahal ini Influenza A. Gejalanya lebih berat dan butuh waktu lebih lama untuk pulih,” katanya.

Ia mengingatkan masyarakat agar menjaga daya tahan tubuh selama peralihan musim ini. Pola hidup sehat menjadi kunci agar tidak mudah terinfeksi.

“Jangan sering begadang, konsumsi air putih yang cukup, dan perbanyak makanan bergizi. Dengan pola hidup sehat, tubuh lebih kuat melawan virus,” pesannya. (*)

Berita Terkait

Back to top button