Olahraga

Atlet NTB Wakili Tim Sulawesi Tengah Raih Juara Paralayang Internasional 2025

Lombok Timur (NTBSatu) – Atlet paralayang asal Sembalun, Lombok Timur, NTB, Taiger Trawan meraih prestasi gemilang dalam Kejuaraan Paralayang Internasional Cross Country Championship 2025.

Taiger, yang akrab disapa Madun, sukses meraih juara dua untuk kategori individu sekaligus kategori tim mewakili Sulawesi Tengah.

Kompetisi bergengsi ini berlangsung di Sky Lancing, Lombok Tengah, mulai tanggal 13 hingga 19 Oktober 2025.

Sebanyak 38 atlet paralayang dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara mengikuti ajang tersebut. Taiger menceritakan tantangan berat selama tujuh hari kompetisi.

“Kami menghadapi kondisi angin yang cukup menantang untuk terbang jauh,” ujar Taiger menjelaskan rute penerbangan yang berakhir di Kantor Bupati Lombok Barat.

Dalam kondisi menantang itu, Taiger Trawan mampu menjaga konsistensi terbang dan mendarat dengan presisi tinggi.

Prestasi Taiger sebagai atlet ini tetap menarik perhatian warga NTB, terutama masyarakat Sembalun, meskipun ia mewakili tim Sulawesi Tengah.

Sayangkan Minimnya Perhatian Pemerintah Daerah

Sementara, tokoh pemuda Sembalun, Royal Sembahulun menyayangkan minimnya perhatian pemerintah daerah setempat terhadap potensi paralayang hingga akhirnya atlet lokal memilih mewakili daerah lain.

Royal menilai pemerintah daerah kurang mengembangkan bakat anak muda yang menggeluti olahraga ini, padahal banyak talenta muda yang berpotensi.

“Sangat kita sayangkan minimnya perhatian dari pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi paralayang di daerah kita,” tegas Royal.

Royal berharap, pemerintah daerah memberikan perhatian lebih terhadap pegiat paralayang di NTB, khususnya Lombok Timur. Ia mengingatkan, NTB akan menjadi tuan rumah PON pada tahun 2028.

“Paling tidak dari sekarang pemerintah daerah siapkan fasilitas penunjang untuk paralayang,” harapnya.

Ia juga berharap, paralayang masuk sebagai salah satu cabang olahraga daerah. Hal ini agar para atlet paralayang, seperti Taiger Trawan, tidak terbang mewakili daerah lain.

Taiger Trawan sendiri mengungkapkan rasa syukurnya usai menerima medali penghargaan. Ia juga berharap, prestasinya memotivasi generasi muda Sembalun dan NTB pada umumnya.

Taiger menambahkan, ajang ini juga berfungsi sebagai sarana silaturahmi antara pilot-pilot paralayang nasional dan internasional.

Selain itu, kejuaraan ini turut mempromosikan potensi wisata udara NTB yang terkenal memiliki pemandangan indah dan kondisi angin stabil. (*)

Berita Terkait

Back to top button