Laman Resmi FAM Diretas, Hacker Sindir Malaysia: Kenapa Libatkan Indonesia?

Mataram (NTBSatu) – Kisruh sepak bola Malaysia semakin memanas, setelah situs resmi Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) kembali menjadi sasaran serangan siber. Serangan siber mengguncang situs resmi FAM setelah hacker atau peretas tak dikenal mengakses sistemnya.
Insiden ini muncul di tengah tekanan besar terhadap FAM akibat sanksi FIFA mengenai kasus naturalisasi ilegal tujuh pemain Timnas Malaysia. Serangan pertama terjadi, pada 5 Oktober 2025 di situs Competition Management System (CMS) FAM.
Pesan peretas muncul menggunakan bahasa Melayu, sehingga banyak pihak menduga pelakunya berasal dari Malaysia sendiri. Pesan itu berisi sindiran keras terhadap FAM.
“Kenapa kalian bodoh sekali! Kalian main bola buat ID palsu bodoh! Apa pula mau melibatkan Indonesia? FIFA menghukum FAM, bukan PSSI,” tulis peretas tersebut, mengutip Instagram @asean.football, Selasa, 7 Oktober 2025.
Kalimat itu menyoroti sikap sebagian pihak di Malaysia yang mencoba mengaitkan Indonesia dalam skandal naturalisasi pemain.
Tim IT FAM segera memulihkan sistem, namun peretas kembali melancarkan aksinya dengan meninggalkan pesan sindiran dan permintaan tebusan senilai 7.000 dolar AS atau sekitar 29.500 ringgit Malaysia.
“Tolong lakukan pembayaran senilai 7000 dollar AS untuk keamanan server. Jika pembayaran tidak dilakukan dalam 13 jam, semua database akan dihapus otomatis,” tambahnya.
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada FAM
Sebagai informasi, FAM tengah menghadapi krisis kepercayaan publik setelah FIFA menjatuhkan sanksi berat karena dugaan pemalsuan data kelahiran kakek-nenek tujuah pemain naturalisasi.
Adapun tujuh pemain tersebut adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca. Lalu, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, serta Hector Alejandro Hevel Serrano.
Usai FIFA menjatuhkan hukuman terhadap FAM, justru Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail Idris alias TMJ meluapkan kemarahannya dengan menuding Indonesia sebagai penyebab.
TMJ meluapkan kekesalan melalui akun X miliknya, dengan menyindir pertemuan Presiden RI, Prabowo Subianto dan Presiden FIFA, Gianni Infantino di New York. Bahkan, Ia juga mengunggah foto Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersama Infantino.
Peretas tampaknya menilai tindakan TMJ berlebihan dan menudingnya gagal introspeksi diri. Selain pesan sindiran, peretas menuliskan peringatan ancaman penghapusan data. (*)