ADVERTORIAL

PNM Dukung Perajin Anyaman Lombok Tembus Pasar Internasional

Mataram (NTBSatu) – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Mataram terus berkomitmen dalam pemberdayaan perempuan prasejahtera. Salah satunya adalah melalui kisah inspiratif Ibu Muliani, nasabah PNM Mekaar yang menggeluti usaha kerajinan rotan dan ketak khas Lombok. 

Dengan tekad kuat menjaga tradisi sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga, Ibu Muliani terus berkarya meski terbatas modal dan sumber daya.

Bergabung dengan PNM membuat usaha Ibu Muliani berkembang pesat, baik secara finansial maupun pengetahuan. Jika sebelumnya hanya menjual produk di pasar lokal, kini berkat pendampingan dan akses pasar dari PNM, anyaman rotan dan ketak buatannya berhasil merambah ke berbagai pameran berskala nasional. Bahkan, produk Ibu Muliani pernah tampil dalam pameran internasional di Jepang bersama PNM.

Ibu Muliani mengungkapkan rasa syukurnya kepada PNM yang telah membuka jalan lebih luas. “Melalui PNM saya bisa mengenalkan produk kerajinan kami ke pasar yang lebih besar, bahkan hingga ke luar negeri. Dari pengalaman ini saya belajar banyak hal dan semakin percaya diri untuk terus maju. Harapan saya, usaha ini juga bisa membawa manfaat bagi ibu-ibu lain di desa ini,” ujar Muliani.

Pemimpin Cabang PNM Mataram, Zulkarnain Nurdin, menyampaikan apresiasinya atas semangat Ibu Muliani. “PNM tidak hanya hadir memberikan modal, tetapi juga mendampingi dan membuka akses bagi para nasabah agar bisa tumbuh bersama. Kisah Ibu Muliani membuktikan bahwa dengan semangat dan gotong royong, usaha kecil bisa menjadi pintu rezeki yang lebih luas sekaligus menjaga warisan budaya kita,” ujar Zulkarnain dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 4 September 2025.

IKLAN

Bersama PNM, dan semangat #PNMuntukUMKM

#PNMPemberdayaanUMKM, Ibu Muliani tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga memberdayakan perempuan lain di sekitarnya. Dengan melibatkan ibu-ibu di desa, ia berbagi keterampilan anyaman sehingga lebih banyak perempuan bisa memperoleh tambahan penghasilan. Filosofi yang dipegangnya sejalan dengan nilai PNM, yakni tumbuh bersama, peduli sesama, dan menginspirasi. Melalui gotong royong, karya anyaman mereka kini semakin diminati pasar. (*)

Berita Terkait

Back to top button