Lima Koperasi Desa Disiapkan Jadi Percontohan Koperasi Merah Putih di NTB

Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, menyiapkan lima koperasi desa sebagi role model atau percontohan Koperasi Merah Putih di setiap Kabupaten/Kota.
Hal ini bertujuan untuk mempercepat aktivitas koperasi, sehingga tidak hanya sebatas berbadan hukum di atas kertas. Namun, nyata aktif beroperasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kita sudah 100 persen terbentuk secara badan hukum, tapi yang aktif bagi sebagian. Karena itu, kita sudah memberikan arahan untuk membuat lima model di masing-masing Kabupaten/Kota,” ujar Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, Rabu, 20 Agustus 2025.
Iqbal menjelaskan, pihaknya sedang menyiapkan model koperasi desa yang akan bergerak pertama kali di sektor distribusi kebutuhan pokok. Seperti, mengelola produk-produk Bulog, layanan PT Pos, LPG dari Pertamina, serta pupuk dari Pupuk Indonesia.
“Jadi mana yang bisa dulu kita pakai untuk distribusi. Sambil mengidentifikasi potensi lokal yang bisa dijual keluar melalui koperasi langsung ke pengguna gitu,” katanya.
Ia menyebutkan, untuk modalnya tidak harus dari daerah. Menurutnya, koperasi sendiri sudah mempunyai skema kreatif yang sedang disiapkan agar tidak membebani daerah.
“Yang jelas, koperasi mulai jalan dulu. Teman-teman bisa belajar berbisnis dan perbankan punya referensi bahwa ini cash flow-nya (alur kasnya, red),” ucapnya.
“Karena kan, untuk menurunkan kredit tuh butuh analisis cash flow, bahwa uangnya terkelolah dengan baik. Dan, inilah yang sekarang sedang kita ciptakan,” tambah Iqbal.
Dengan strategi ini, Pemprov NTB berharap koperasi desa bisa menjadi tulang punggung ekonomi desa, sekaligus memperkuat distribusi kebutuhan pokok dan pemasaran produk lokal di seluruh wilayah NTB. (*)