Archipelago International, Pengelola Hotel Aston yang Tersebar di Seluruh Indonesia

Mataram (NTBSatu) – Jaringan hotel Aston kini menjadi salah satu nama besar dalam dunia perhotelan Indonesia. Masyarakat dengan mudah menemukan hotel ini di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Lombok, Bali, hingga Jayapura.
Merek Aston pertama kali hadir di Indonesia pada awal dekade 2000-an, dan terus berkembang seiring dengan pesatnya sektor pariwisata dan permintaan akan akomodasi modern di berbagai daerah.
Saat ini, jaringan Aston telah beroperasi di lebih dari 40 kota di Indonesia dan menjadi pilihan utama untuk kalangan pebisnis maupun wisatawan. Namun, tidak banyak yang mengetahui siapa sosok di balik kepemilikan hotel-hotel Aston yang menjamur di penjuru Tanah Air.
Meski dikenal sebagai satu brand besar, hotel-hotel Aston tidak dimiliki langsung oleh satu perusahaan tunggal.
Aston merupakan salah satu merek hotel yang dikelola oleh Archipelago International, grup manajemen hotel terkemuka yang berbasis di Asia Tenggara.
Archipelago tidak selalu memiliki aset hotel secara langsung, melainkan berperan sebagai operator manajemen yang menjalankan hotel atas nama pemilik properti.
Artinya, banyak unit hotel Aston di Indonesia yang dimiliki investor lokal. Sementara, pengelolaannya oleh Archipelago International secara profesional di bawah standar dan merek Aston.
Kelola 200 Hotel di Dunia
Mengacu pada situs resmi Archipelago, perusahaan ini telah mengelola lebih dari 200 hotel di berbagai wilayah. Termasuk Asia Tenggara, Timur Tengah, Karibia, dan Oceania. Dengan total kamar mencapai lebih dari 45.000 unit.
Tak hanya Aston, Archipelago juga menaungi beberapa merek hotel lainnya seper tiFave Hotels yang menyasar segmen pasar hemat. Selain itu ada Harper, Quest Hotel, Neo Hotel, Kamuela Villas, The Alana.
Strategi Archipelago ini membuat jaringan hotelnya fleksibel, berkembang pesat, dan tetap relevan di tengah kebutuhan pasar yang terus berubah.
Hotel Aston mungkin terlihat sebagai satu jaringan besar, namun di balik layar, setiap properti bisa jadi milik investor atau perusahaan yang berbeda.
Archipelago International hanya bertugas menjalankan operasional hotel tersebut, agar sesuai standar internasional.
Dengan model bisnis seperti ini, tak heran jika Hotel Aston bisa tumbuh cepat dan tersebar merata di seluruh penjuru Indonesia, sekaligus mencerminkan kolaborasi erat antara sektor swasta lokal dan operator global. (*)