Ternyata ini 5 Daerah Paling Miskin di Jawa Tengah, Persentase Kemiskinan Masih Tinggi Meski UMP Naik

Mataram (NTBSatu) – Jawa Tengah terus berupaya menekan angka kemiskinan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di provinsi ini turun menjadi 10,47 persen pada 2024, dibandingkan 10,77 persen pada 2023.
Meski begitu, sejumlah kabupaten masih mencatat angka kemiskinan yang tinggi.
Berikut ini enam kabupaten di Jawa Tengah yang menempati posisi tertinggi sebagai daerah termiskin pada tahun 2024, lengkap dengan rincian persentase kemiskinan dan upah minimum tahun 2025:
1. Kabupaten Kebumen
Kabupaten Kebumen menempati posisi pertama sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah. Sebanyak 15,71 persen warganya masih hidup di bawah garis kemiskinan.
Meski demikian, Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kebumen tahun 2025 telah ditetapkan sebesar Rp2.259.873,55 sesuai Keputusan Gubernur Jateng Nomor 561/45 Tahun 2024.
2. Kabupaten Brebes
Di urutan kedua ada Kabupaten Brebes yang mencatat 15,60 persen penduduk miskin. UMK Brebes pada 2025 berada sedikit di bawah Kebumen, yakni sebesar Rp2.239.801,50.