Mataram (NTBSatu) – Pembangunan Kantor Wali Kota Mataram Jalan Gajah Mada, Jempong, Kecamatan Sekarbela, menunjukkan progres positif. Meski Kota Mataram sempat dilanda banjir pada Minggu, 6 Juli 2025, pelaksanaan proyek tetap berjalan normal.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram mencatat, hingga periode 9-15 Juli 2025, realisasi fisik proyek mencapai 27,70 persen, melampaui rencana semula sebesar 22,31 persen. Terdapat deviasi positif sebesar 5,39 persen, yang menunjukkan percepatan signifikan di lapangan.
“Progres pembangunan tetap berjalan sesuai jadwal dan tidak terdampak oleh banjir. Bahkan realisasi di lapangan melampaui target mingguan yang telah ditetapkan,” ujar Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Lale Widiahning, Senin, 14 Juli 2025.
Progres Pembangunan
Ia menjelaskan, percepatan tersebut ditunjukkan melalui sejumlah pekerjaan struktur yang telah dilaksanakan lebih awal dari jadwal.
Di antaranya, pengecoran lantai dua yang mulai sejak akhir Juni, pelat lantai dua pada bagian utara bangunan telah selesai, dan saat ini pekerjaan berlanjut dengan pemasangan bekisting kolom lantai satu serta pengecoran balok atas.
Untuk menjaga ritme pengerjaan, tim pelaksana menerapkan sistem kerja tiga shift per hari, mencakup pagi, sore, dan malam. Penerapan strategi ini guna memastikan proses pembangunan berlangsung secara berkelanjutan, mengingat luas dan kompleksitas struktur bangunan yang sedang dikerjakan.
Struktur utama seperti pondasi, sloof, dan kolom pedestal telah diselesaikan pada beberapa bagian bangunan. Adapun pekerjaan pasangan batu kali untuk penguatan struktur bawah masih berlangsung, khususnya di sisi timur dan selatan lokasi proyek.
Lale menambahkan, keberhasilan mempercepat progres juga didukung oleh ketersediaan material konstruksi utama yang terpenuhi dengan baik.
“Sejauh ini, tidak terdapat hambatan dalam pengadaan bahan seperti besi, semen, dan beton. Semua tersedia sesuai kebutuhan proyek,” ujarnya.
Pembangunan tahap pertama Kantor Wali Kota Mataram ditargetkan selesai pada akhir Desember 2025. Namun melihat capaian saat ini, Dinas PUPR optimis pekerjaan fisik dapat rampung lebih cepat dari jadwal.
“Karena progres sudah melampaui target, kami optimis seluruh pekerjaan struktur dapat diselesaikan paling lambat pertengahan Desember. Waktu selebihnya akan dimanfaatkan untuk tahap penyempurnaan,” pungkas Lale. (*)
