Amalan Utama Bagi Wanita Haid di Bulan Muharam Agar Tetap Dapat Pahala

Mataram (NTBSatu) – Bulan Muharam dikenal sebagai salah satu bulan mulia dalam kalender Islam, dan termasuk ke dalam deretan bulan haram yang diagungkan oleh Allah Swt.
Keutamaan bulan ini menjadikannya momen istimewa bagi umat muslim untuk memperbanyak ibadah, dan mengumpulkan pahala yang berlipat ganda.
Salah satu ibadah yang paling dianjurkan di bulan Muharam adalah puasa sunah. Namun, bagaimana dengan wanita yang sedang haid dan tidak dapat menjalankan ibadah puasa?.
Meski tidak bisa berpuasa, wanita haid tetap memiliki banyak kesempatan untuk meraih pahala dan keutamaan bulan Muharam. Melalui berbagai amalan lain yang tak kalah bernilai di sisi Allah.
Berikut beberapa amalan utama saat bulan Muharam, mengutip alazharpeduli.or.id:
1. Berzikir
Mengucapkan kalimat-kalimat zikir seperti tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir merupakan amalan yang sangat dianjurkan, bahkan bagi wanita haid.
Dalam hadis riwayat Al-Bukhari menyebutkan, orang yang senantiasa mengingat Allah dengan yang tidak, seperti orang hidup dengan orang mati. Ini menunjukkan betapa besarnya pahala dari amalan dzikir.
2. Menyantuni Anak Yatim
Membantu dan menyayangi anak yatim merupakan perbuatan mulia dengan balasan surga.
Hadis riwayat Tirmidzi dari Ibnu Abbas menyebutkan, siapa saja yang memberikan makan dan minum kepada anak yatim, akan berada di surga bersama Rasulullah, selama tidak melakukan dosa besar.
3. Menolong Sesama yang Membutuhkan
Membantu orang dalam kesulitan juga termasuk amalan utama di bulan ini. Dalam hadis riwayat Al-Bukhari menyebutkan, rezeki dan pertolongan dari Allah bisa datang karena bantuan kita terhadap orang-orang lemah.
Selain ketiga amalan tersebut, wanita haid juga dapat mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an, melakukan murajaah hafalan. Kemudian, bersedekah, memberi makan orang yang berpuasa, dan berdoa dengan sungguh-sungguh.
Allah Maha Pemurah dan selalu memberikan jalan bagi hamba-Nya untuk meraih pahala, termasuk dalam kondisi tidak suci sekalipun.
Dengan mengamalkan berbagai kebaikan tersebut, wanita haid tetap bisa berkontribusi dalam meraih keutamaan bulan Muharam dan mengisi hari-hari dengan amal ibadah yang Allah cintai. (*)