Mataram (NTBSatu) – Aksi dugaan pencopetan mencoreng suasana haru pelepasan jemaah calon haji di Masjid Raya Al-Mujahidin Selong, Lombok Timur Kamis, 8 Mei 2025.
Seorang warga asal Sikur, Nur Hasanah, kehilangan dompet saat mengantar anggota keluarganya yang tergabung dalam kloter 7.
Nur Hasanah menyadari kehilangan tersebut saat salah satu keluarganya hendak meminjam spidol untuk menuliskan nama jemaah yang diberangkatkan.
Ia segera membuka tasnya, namun dompet berisi uang tunai, KTP, kartu BPJS, kartu ATM, dan kartu NPWP sudah raib.
“Saya kaget saat membuka tas dan mendapati dompet saya tidak ada di tempatnya,” ungkap Nur Hasanah.
Ia mencurigai kepadatan pengantar jemaah haji menciptakan suasana berdesakan yang dimanfaatkan pelaku untuk melancarkan aksi.
“Mungkin saat itulah pelaku mengambil dompet saya tanpa saya sadari,” ujarnya.
Setelah menyadari kejadian itu, Nur Hasanah langsung memberi tahu keluarga dan melaporkannya ke petugas keamanan yang berjaga di lokasi. Ia juga menyampaikan rencananya untuk melapor ke pihak kepolisian.
“Saya berencana melaporkan kejadian ini ke polisi sebagai langkah antisipasi. Kita tidak tahu apa saja yang bisa disalahgunakan dari dokumen di dalam dompet itu,” tambahnya.
Nur Hasanah berharap pihak berwajib meningkatkan keamanan, terutama di tempat-tempat yang ramai saat momentum besar seperti pemberangkatan jemaah haji di Lombok Timur. (*)