Mataram (NTBSatu) – Pemerintah akan segera meluncurkan Koperasi Merah Putih pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.
Peluncuran ini menjadi bagian dari strategi penguatan ekonomi desa berbasis potensi lokal seperti pertanian, perikanan, hingga perdagangan.
Staf Khusus Menteri Koperasi, Adi Sulistyowati dalam banyak pemberitaan menegaskan, Koperasi Merah Putih hadir bukan sebagai koperasi kosong. Melainkan sebagai wadah usaha nyata di desa.
Sebab, pembentukan koperasi ini untuk mengelola usaha sesuai potensi desa, bukan sekadar formalitas.
Warganet pun sempat heboh, soal isu gaji pengurus koperasi yang disebut mencapai Rp5 juta hingga Rp8 juta per bulan. Namun, Kementerian Koperasi membantah kabar tersebut dan menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
Adi menjelaskan, pembahasan besaran gaji pengurus koperasi akan melalui kesepakatan bersama dalam forum anggota. Pemerintah mendorong desa membentuk koperasi yang aktif dan produktif, agar bank dan lembaga keuangan bisa masuk dengan mudah setelah unit usaha terbentuk.
Fokus utamanya adalah membentuk koperasi dan usaha terlebih dulu, bukan langsung ke pembiayaan.
Cara Daftar Koperasi Merah Putih
Pendaftaran Koperasi Merah Putih melalui situs resmi pemerintah di kopdesmerahputih.kop.id. Berikut langkah-langkah lengkapnya:
Akses Situs Resmi
Buka situs kopdesmerahputih.kop.id dengan koneksi internet stabil.
Pilih Skema Koperasi
Pilih salah satu dari tiga model koperasi:
- Membangun koperasi baru;
- Mengembangkan koperasi yang sudah ada;
- Merevitalisasi koperasi yang tidak aktif.
Isi Formulir Pendaftaran
Lengkapi data koperasi seperti nama, alamat, struktur organisasi, jenis usaha, serta data wilayah administratif.
Unggah Dokumen Pendukung
Sertakan dokumen seperti akta pendirian koperasi oleh notaris, berita acara musyawarah desa, dan rapat anggota tahunan.
Ajukan Pendaftaran
Klik tombol “Daftar Sekarang” setelah mengisi data dan melengkapi dokumen.
Dengan sistem digital ini, pemerintah berharap proses pendirian koperasi menjadi lebih transparan dan akuntabel. Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi desa yang mandiri, berkelanjutan, dan inklusif. (*)