BERITA NASIONAL

Kompas TV Hentikan Program Kompas Sport Pagi, Efek PHK Massal?

Mataram (NTBSatu) – Program olahraga Kompas TV, Kompas Sport Pagi dikabarkan mengakhiri penayangannya setelah hampir 12 tahun. Acara yang turut mengisi rutinitas pagi pemirsa di Indonesia ini berhenti tayang pada Rabu, 30 April 2025.

Kompas Sport Pagi pertama kali tayang pada tahun 2013, menyajikan informasi seputar dunia olahraga nasional dan internasional.

Selama dua belas tahun, program ini membawakan kabar olahraga secara informatif dan inspiratif. Serta, menghadirkan liputan langsung dari berbagai ajang bergengsi dan atlet ternama.

Kabar perpisahan ini disampaikan langsung oleh presenter Kompas Sport Pagi, Githa Nila Maharkesri dalam siaran terakhirnya.

“Tak terasa, inilah akhir perjalanan panjang Kompas Sport Pagi selama hampir 12 tahun menemani masyarakat,” ucap Githa dalam cuplikan tayangan Kompas Sport Pagi di akun Tiktok @INDOTVTrends, dikutip Kamis, 1 Mei 2025.

IKLAN

Ia menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada seluruh pemirsa yang telah setia memberikan dukungan, masukan. Termasuk kritik konstruktif selama program ini berjalan.

“Saya Githa Nila Maharkesri dan seluruh tim redaksi mengucapkan terima kasih. Kompas Sport Pagi pamit dari layar kaca Kompas TV,” ucapnya.

Respons Warganet

Unggahan video perpisahan ini pun menuai beragam tanggapan dari warganet di TikTok. Mulai dari rasa haru hingga ungkapan kenangan selama program tersebut tayang.

“Kok bisa sih. Padahal Kompas tuh beritanya bermanfaat banget sesuai data real,” tulis Aruna di postingan tersebut.

“Kompas Sport, Sport 7, total Football, Sport Arena, Galeri Sepak Bola Indonesia, acara sport yang selalu menemani masa kecil saya,” tambah Sopian Sauri.

Penghentian program Kompas Sport Pagi ini memunculkan spekulasi publik tentang adanya efisiensi besar-besaran, atau bahkan PHK massal di lingkungan Kompas TV.

Hal ini mengingat gelombang pemutusan hubungan kerja juga sedang melanda beberapa media nasional lainnya. Terutama di tengah tekanan finansial dan pergeseran konsumsi media ke platform digital.

“Sekelas Kompas lay off,” tulis akun @04849585764748.

Sementara itu, netizen juga memberikan dukungan kepada perusahaan yang mengalami PHK.

“Yang kena lay off semoga mendapat kesabaran, semoga di depan ada kabar bahagia ya,” tulis akun @akudankau. (*)

Atim Laili

Jurnalis Hukum Kriminal

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button