Pembunuhan Angeline (2015)
Kasus tragis pembunuhan Angeline, seorang gadis cilik di Bali, juga melibatkan Hotma Sitompul sebagai kuasa hukum ibu angkat korban, Margriet Ch. Megawe.
Margriet menjadi tersangka dalam kasus ini, yang menuai perhatian publik karena melibatkan tragedi keluarga.
Dalam kasus ini, Hotma terlibat dalam menangani perseteruan hukum yang melibatkan peran pengacara terkenal lainnya, seperti Hotman Paris. Proses hukum dalam kasus ini berlangsung cukup lama dan menjadi salah satu topik hangat di media massa.
Perseteruan Hukum dengan Hotman Paris dalam Kasus Desiree Tarigan
Salah satu kasus yang memicu kontroversi adalah perseteruan hukum antara Hotma Sitompul dan Hotman Paris. Perseteruan ini muncul terkait dengan perceraian Desiree Tarigan, di mana Hotman Paris menjadi kuasa hukum Desiree.
Sementara Hotma Sitompul menggugat cerai Dasiree Tarigan yang merupakan istrinya.
Kasus ini menyita perhatian publik karena kedua pengacara tersebut merupakan sosok yang sudah dikenal luas. Serta, perseteruan antara mereka menambah panasnya perdebatan hukum di Indonesia.
Perseteruan ini bahkan memunculkan laporan pelanggaran kode etik terhadap Hotman Paris, yang akhirnya dinyatakan tidak bersalah oleh Dewan Kehormatan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI).
Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga Rizky Billar dan Lesti Kejora (2022)
Pada tahun 2022, Hotma Sitompul menjadi kuasa hukum untuk Rizky Billar, selebriti yang terlibat dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, Lesti Kejora.
Kasus ini menjadi perhatian media karena keduanya adalah pasangan selebriti yang populer di Indonesia.
Hotma berupaya untuk mendamaikan kedua belah pihak, dan akhirnya Lesti Kejora memutuskan untuk mencabut laporan terhadap Billar.
Meskipun demikian, proses hukum tetap berlanjut, dan masyarakat terus mengikuti perkembangan kasus ini.
Keberadaan Hotma dalam menangani kasus ini menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi masalah hukum yang melibatkan publik figur besar. (*)
